Sastrawan Zawawi Imron Apresiasi Buku Puisi Perlima
Sastrawan terkenal, Zawawi Imron turut menghadiri peluncuran buku puisi yang digagas oleh Perempuan Penulis Padma (Perlima), di Artlab Lounge, Sabtu, 14 Januari 2023.
Zawawi mengaku senang dengan peluncuran buku yang bertajuk Rupa Cinta tersebut. “Kalau ke pantai pasir, jejak Anda akan hilang dalam dua jam karena tersapu angin dan air. Tapi jejak Anda tidak akan hilang ketika berbentuk buku,” kata Zawawi, saat memberikan sambutan.
Selain itu, Zawawi juga membacakan dua puisinya yang terkenal dengan judul ‘Ibu’ dan ‘Telur’. Sejumlah pengunjung yang hadir pun bertepuk tangan usai seniman asal Madura selesai membaca puisi.
“Puisi Ibu ini saya bawakan untuk apresiasi Perlima, jangan patah semangat, setiap orang berhak merevisi tulisannya yang buruk,” jelasnya.
“Kita berkolaborasi, bahwa penyairnya (buku Rupa Cinta) ini calon ibu dan ibu. Apresiasi kalau ibu adalah mata air buat anak-anaknya, mata air kasih sayang buat anak-anaknya,” tambahnya.
Zawawi sangat mengapresiasi semangat yang dibawa Perlima yang berisi perempuan. Sebab, hingga saat ini dunia seni sastra masih didominasi oleh para lelaki.
“Iya aku senang, ada semangat baru dari kaum perempuan untuk menulis-menulis. Karena penyair didominasi kaum lelaki. Jadi, senang banget,” ujarnya.
Ketua Perlima, Tjahyani Retno Wilis mengatakan, buku dengan tajuk Rupa Cinta yang diluncurkan tersebut merupakan kumpulan puisi dari beberapa anggota yang lolos kurasi.
“Penulisnya ada 23 orang yang mengirim tulisan dan lolos kurasi. Sebenarnya lebih banyak, Itu dari kelas menulis puisi yang diadakan Perlima,” kata Wilis, saat ditemui di lokasi.
Retno Wilis menambahkan, judul Rupa Cinta dipilih karena buku tersebut berisi tentang rasa cinta yang luas dan beragam dari para penulis.
“Cinta yang dimaksud itu cinta yang luas, dalam cinta itu ada juga amarah, kekecewaan, cinta yang luas bukan hanya cinta sepasang kekasih,” jelasnya.
Sedangkan, kata ‘Rupa’ dipilih lantaran setiap puisi yang ada dalam buku tersebut, dituangkan ke dalam bentuk visual oleh salah satu seniman lukisan, Yoes Wibowo.
“Jadi, ini kan bentuk kecintaan kita, menulis, kemudian mengungkapkan rasa. Dari kata-kata ini, diksi ini, direspons dalam lukisan. Maka judulnya Rupa Cinta,” ujarnya.
Hasil lukisan dari buku puisi Rupa Cinta ini turut dipamerkan di Artlab Lounge, di Jalan Darmokali. Para pengunjung dapat melihat hasil karya tersebut hingga 22 Januari 2023.
Advertisement