Sasaran Program Makan Bergizi Gratis di Jember Capai 520 Ribu Siswa
Sasaran program makan bergizi gratis di Kabupaten Jember mencapai 520 ribu siswa. Sasaran tersebut merupakan jumlah siswa mulai tingkat satuan pendidkkan TK hingga SMA, baik negeri maupun swasta.
Kepala Dinas Pendidikan Jember Hadi Mulyono mengatakan, jumlah satuan pendidikan di Kabupaten Jember mulai TK hingga SMA sebanyak 3.228 lembaga. Baik lembaga swasta, negeri, dan pesantren. Sekolah tersebut tersebar di 31 kecamatan dengan jumlah yang beragam.
Jumlah siswa terbanyak di Kabupaten Jember berada di Kecamatan Patrang. Sedangkan jumlah siswa paling sedikit berada di Kecamatan Jelbuk.
Seluruh siswa tersebut menjadi sasaran dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis. Meskipun demikian, tidak sekaligus seluruh siswa tersebut mendapatkan jatah makan bergizi gratis.
Sebab, pelaksanaan program makan bergizi gratis oleh Badan Gizi Nasional (BGN) di Kabupaten Jember dilaksanakan secara bertahap. Sejauh ini, baru ada satu dapur sehat yang berdiri, yakni di Kecamatan Patrang.
Satu dapur sehat dapat memproduksi makanan sebanyak 3.000 porsi. Sehingga pada tahap awal yang akan dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2025 mendatang akan ada 3.000 siswa yang menerima makan bergizi gratis.
"Satuan pelayanan pemenuhan makan bergizi gratis saat ini hanya ada satu, di Koramil Patrang. Pelaksanaanya secara bertahap pada tanggal 13 Januari 2025 mendatang, serentak bersama Bondowoso dan kabupaten sekitar," katanya, Kamis, 09 Januari 2025.
Lebih jauh Hadi menjelaskan, meskipun petunjuk teknis pelaksanaan program tersebut belum resmi turun ke Pemkab Jember, namun Dinas Pendidikan Jember telah memastikan siap. Program tersebut merupakan program baik yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik jasmani maupun rohani, untuk generasi penerus bangsa terkait jaminan pemenuhan gizi.
Untuk mendukung program tersebut, Dinsa Pendidikan Jember telah menyiapkan anggaran Rp10 miliar dalam APBD Jember 2025. Jumlah tersebut merupakan nominal final setelah direvisi oleh Pemprov Jatim.
Selanjutnya, Dinas Pendidikan Jember akan terus memantau terkait kesiapan sekolah terhadap pelaksanaan program makan bergizi gratis. Salah satunya memastikan setuan pendidikan di Jember telah menyiapkan tempat cuci dan tempat sampah yang memadai.
"Hal yang perlu kami siapkan adalah memastikan memiliki tempat cuci tangan yang memadai. Selain itu, juga harus ada edukasi terkait pengelolaan sampah," pungkasnya.
Advertisement