Sasar Wisman Border GenPI Kalbar Deklarasikan Diri
Komunitas netizen Generasi Pesona Indonesia (GenPI) semakin melebarkan sayapnya untuk pariwisata Indonesia.
GenPI yang mayoritas bergerak di sosial media itu mulai mensasar Wisatawan Mancanegara (Wisman) dengan melahirkan GenPI Kalimantan Barat (Kalbar).
Deklarasi dihadiri langsung oleh Ketua Umum GenPI Mansyur Ebo pada Sabtu, 13 Mei 2019 di Kalbar.
” Kita akan memperluas cakupan GenPI. Alhamdulillah, GenPI Kalbar sudah mendapatkan pondasi intinya dan kami diminta untuk mendeklarasikannya. Ini adalah perkembangan yang sangat baik, karena Kalbar dekat dengan perbatasan Malaysia dan sangat mengusung border tourism, dengan lahirnya GenPI Kalbar semoga daerah perbatasan semakin hidup karena pariwisata,” harap Ketua Umum GenPI Mansyur Ebo.
Dengan lahirnya GenPI Kalbar, maka total seluruh Indonesia GenPI sudah dideklarasikan sebanyak 23 Provinsi. Pria yang biasa disapa Ebo itu menambahkan, menariknya GenPI Kalbar punya tugas mulia yang lebih extra.
Karena selain harus mempromosikan ke seluruh para pengguna sosial media, GenPI Kalbar juga harus mampu meyakinkan negara tetangga itu menyambangi Indonesia melalui pintu-pintu perbatasan.
”Yaitu dengan menciptakan destinasi digital atau pasar-pasar yang mampu membuat mereka datang ke tanah air kita. Karena selain memikirkan Comunity Value, kita juga harus memikirkan Commercial Value-nya. GenPI Kalbar harus mampu menciptakan border tourism yang meriah agar negara tetangga datang dan maka akan mensejahterakan,” kata pria yang murah senyum itu.
Seperti diketahui, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus melebarkan sayapnya memperkuat promosi di jalur sosial media (Sosmed). Selain melahirkan GenPI Kemenpar juga tancap gas melahirkan Generasi Wonderful Indonesia (GenWi).
"Nantinya GenPI Kalbar juga bisa saling berinteraksi, saling berkomunikasi, saling mempromosikan Indonesia. GenPi dari dalam negri, sedangkan GenWi mempromosikan Indonesia di luar negri. GenPI Kalbar juga harus berkolaborasi dengan GenWi Malaysia. Semuanya harus bersatu untuk Pariwisata Indonesia,"ujar Ebo.
Kata Ebo, GenPi yang nantinya ada di seluruh Indonesia akan mengexplore seluruh destinasi yang ada di tanah air. Promosi melalui sosial media itu langsung disambut oleh GenWi yang juga tugasnya memviralkan semua karya GenPi ke seluruh dunia maupun di daerah tempat para anggotanya di luar negri.
"Dari interaksi GenPi dan GenWi itulah nantinya akan mengangkat pariwisata Indonesia. Bahkan Kemenpar juga sudah mempersiapkan "rumah" untuk keduanya yakni ITX dan GenPi.co. Dua platform itu akan memperkuat interaksi. ITX bisa menjalankan dan menjual paket wisata untuk wisatawan dengan online travel agent, sedangkan di genpi.cojuga bisa berinteraksi dan mempublish karya-karyanya yang kaitannya dengan pariwisata Indonesia,"katanya.
Seperti diketahui, GenPi anggotanya adalah para pelaku sosial media yang ada di seluruh Indonesia, sedangkan GenWi adalah para pelajar maupun seluruh masyarakat Indonesia yang ada di luar negri.
"Sekarang eranya sudah sosial media. Maka dari itu kita siapkan rumah di ITX dan GenPi.co. ITX itu nantinya seperti Traveloka-Traveloka baru yang selalu update. Genpi.Co adalah platform untuk semua. Silahkan gabung GenPi di www.genpi.co. Di platform tersebut akan dijelaskan semua peran dan fungsinya," ajak Ebo.
Menteri Pariwisata Arief Yahya sangat menyambut dengan lahirnya terus GenPI dan Genwi. Apalagi GenPi kini sudah punya kegiatan off line yakni membuat destinasi digital yang rencananya akan lahir 100 pasar di tahun 2018 ini.
Menpar juga mengakui Sumber daya manusia di GenPi tidak sembarangan. GenPI dan juga GenWi diisi oleh nitizen, Blogger, Vloger, Fotografer, Videografer, Traveler, Jurnalis, Reporter dan Influencer. Kata Don, dunia kini sudah mulai berubah, dan dunia sudah dalam genggaman.
”More digital more global, more digital more personal, more digital, more profesional. GenPI dan GenWi harus terus memberikan contoh yang baik dalam bersosial media, mari kita bergandeng tangan untuk membangun pariwisata Indonesia melalui sosial media, selamat atas lahirnya GenPI Kalbar,” kata Menpar Arief Yahya. (*)
Advertisement