Sasar Pengurus Masjid di Malang, 1.200 Dosis Vaksin Disediakan
Vaksinasi di Kota Malang mulai menyasar sejumlah pengurus masjid yang ada. Dalam agenda tersebut, sebanyak 1.200 dosis vaksin disediakan agar meminimalisir resiko penularan Covid-19 di tempat ibadah.
Pada Kamis 16 September 2021, hari ini, agenda vaksinasi bertempat di Masjid Agung Jami' Kota Malang. Agenda ini terselenggara atas inisiasi Polresta Malang Kota bersama dengan Satgas Nahdlatul Ulama (NU) Peduli Covid-19 Malang Raya.
Kapolresta Malang Kota, Bhudi Hermanto mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi ini adalah untuk mempercepat terbentuk herd immunity khususnya di tempat ibadah.
"Tujuannya selain kita menjaga Herd Immunity, membuat para jemaah yang ada di masjid Jami' sehat dan terhindar dari virus Covid-19. Kami di Kota Malang selain dari sekolahan, kampus, pondok pesantren kita juga menyasar tempat ibadah," ujarnya pada Kamis 16 September 2021.
Kegiatan vaksinasi seperti ini, kata Bhudi, merupakan salah satu bentuk ikhtiar agar segala kegiatan keagamaan di tempat ibadah bisa berjalan lancar di tengah pandemi Covid-19.
"Ya kami berharap apabila beberapa tempat ibadah sudah melaksanakan gerakan serbuan vaksinasi. Sehingga kita berharap biar kami bisa tenang saat menjalankan ibadah di tempat ibadah. Apalagi masjid Jami merupakan suatu ikon dan simbol di Kota Malang," katanya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang NU (PCNU) Kota Malang, Israqunnajah mengatakan, vaksinasi di masjid menyasar imam, khotib yang menyampaikan khotbah salat Jumat dan Marbot atau pengurus masjid dan takmir masjid.
Sistem pendaftarannya sendiri ujar pria yang akrab disapa Gus Is ini yakni melalui Majelis Wakil Cabang (MWC) Masjid di Wilayah NU di setiap kecamatan, serta di Lembaga Takmir Masjid (LTM) NU.
"Vaksin untuk imam masjid, Khotib, marbot. Kemudian beliau (Kapolresta) support 1.200 vaksin. Kalau prosentase saya pikir sudah 80 persen lebih (pengurus masjid di Kota Malang). Karena sesungguhnya yang di Jami' ini imamnya, marbotnya sudah di beberapa tempat (vaksinasi)," ujarnya.