Sasar Millenial, BI Sosialisasi Ekonomi Syariah di FEB UB

Kepala Perwakilan BI Malang, Azka Subhan mengatakan, konsep ekonomi syariah telah dikenal di masyarakat. Namun, kini juga harus dikenal lebih luas kepada kalangan generasi millenial. 

Hal itu diungkapkan ketika menggelar sosialisasi terkait hal itu di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Brawijaya (UB). Dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda mengenai perkembangan ekonomi syariah, kerja sama dengan Bank Indonesia (BI) Malang. 

Menurut Azka Subhan, sosialisasi mengenai ekonomi syariah kepada generasi muda di rasa penting untuk memberikan pemahaman dasar mengenai konsep tersebut.

"Saya senang hari ini, karena millenial yang datang dapat kami berikan masukan, agar kita semua bisa hidup lebih syar'i," tuturnya pada Senin 28 Oktober 2019, di Auditorium Gedung F, Lantai 7, FEB, UB.

Hal yang paling mendasar dalam konsep ekonomi syariah, kata Azka, yaitu mengenai akad. Ia menggambarkan, jika dalam ekonomi konvensional, tingkat bunga pinjaman sudah ditentukan oleh pihak bank.

Namun dalam ekonomi syariah, hal itu lebih kepada proses bagi hasil, yang tingkat bunga iuran pinjamannya ditentukan sesuai tingkat kemampuan nasabah.

"Di syariah ada prinsip untung-ruginya. Tapi cicilannya itu bisa disesuaikan dengan kemampuan nasabah," ujarnya.

Maka dari itu, jelas Azka, sosialisasi yang dilakukan di FEB UB tersebut adalah langkah untuk mengajak generasi millenial agar lebih peduli terhadap ekonomi berbasis syariah.

Talkshow yang bertajuk ”Peluang dan Tantangan Pengembangan Ekonomi & Keuangan Syariah” di Gedung F, Lantai 7, FEB UB, pada 28 Oktober 2019.

Talkshow diikuti sekitar 300 peserta yang berasal dari mahasiswa Universitas Brawijaya, Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, serta mahasiwa dari komunitas Generasi Baru Indonesia (GENBI) Jatim Korkom Malang.

Adapun pematerinya antara lain, Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (DEKS) Bank Indonesia, Shandy Primanda Setio, lalu Ketua Umum Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kota Malang, Mas’udi Busyiri, serta Kepala Perwakilan BI Malang, Azka Subhan.

Dengan dimoderatori Asfi Manzilati, Ketua Program Doktor Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.

Talkshow yang bertajuk ”Peluang dan Tantangan Pengembangan Ekonomi & Keuangan Syariah” merupakan salah satu rangkaian dari Festival Ekonomi Syari'ah (Fesyar) 2019 yang diadakan mulai tanggal 23 hingga 28 Oktober 2019. 

Talkshow tersebut digelar di FEB UB karena menurut pihak panitia. Fakultas itu merupakan salah satu yang memiliki Jurusan Ekonomi Syari'ah.