Sarung Al-Barokah Asli Gresik, Tembus Pasar Timur Tengah
Tak mau kehilangan pasar, perajin sarung tenun harus cerdik menghadapi serbuan pemodal besar. Apalagi perajin industri kecil menengah harus mampu melihat peluang pasar agar mampu bertahan.
Seperti, H Thoiful Choir, merupakan generasi ketiga penerus usaha sarung tenun secara turun temurun sejak puluhan tahun lalu. Bertempat di Dusun Jambu, Desa Semampir, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, usaha yang digelutinya ini masih laris manis di pasaran.
“Alhamdulillah, saya ini termasuk generasi ketiga yang masih eksis sampai sekarang,” ungkap Thoiful yang merintis usaha rumahan sejak 1967 silam.
Pada 1995, alumni Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang ini mencoba membuka usaha sendiri. Saat itu dia diberi 30 alat tenun bukan mesin (ATBM) oleh sang mertua. Sebagai pembeda, dia menamai usahanya Al Barokah.
Thoiful lalu melepaskan status pegawai honorer di Pemkab Gresik yang sudah beberapa tahun dijalani. Keputusan yang tepat, karena dia bisa lebih fokus mengurus usaha baru yang dikelola bersama sang istri, Hj Ismiftahkhal Izzah.
Berbeda dengan pelaku usaha sejenis lainnya, Thoiful fokus menggarap pasar ekspor. Khususnya wilayah Arab Saudi dan negara-negara timur tengah lainnya. Alasannya, selain sudah memiliki jaringan, motif maupun corak yang diminta juga tak terlalu njelimet.
“Ya biar lancar dan dapat barokah. Kalau pasar sana nggak terlalu pilih pilih motif. Yang penting soft, nggak nyolok,” terangnya.
Pilihan menggarap pasar ekspor itu bisa dibilang cukup berani. Sebab, sebelumnya banyak pelaku usaha pembuatan sarung yang tumbang akibat dikibuli rekanan di luar negeri. Barang sudah dikirim tapi uang tak dibayar.
“Atau diberi BG (bilyet giro) tapi nggak ada isinya alias blong. Saya beberapa kali mengalami pengalaman pahit seperti itu,” ucapnya.
Berbekal pengalaman pahit tersebut, Thoiful putar otak agar produknya bisa sampai ke tempat tujuan dan pembayarannya pun aman. Sampai akhirnya dia menemukan model kemitraan dengan para distributor di Surabaya. Jadi, Thoiful hanya fokus pada produksi. Semua bahan, mulai benang dan kain, telah disiapkan pihak distributor.
“Saya hanya siapkan alat tenun dan karyawannya. Sedang benang dan bahan lainnya dari mereka. Saya hanya terima ongkos produksi,” paparnya.
Sarung tenun produksinya yang diberi merk Al Barokah masuk kategori premium. Satu kodi berharga Rp 7 juta. Kadang, dia juga menerima order super premium dengan harga Rp 2 juta ke atas. Berkat usahanya ini, Thoiful dan istri sudah dua kali menunaikan ibadah haji yakni pada 2001 dan 2007 lalu. Bahkan, tahun 2017 nanti, dia berencana pergi ke tanah suci untuk kali ketiga. Anak semata wayangnya akan diajak serta.
Bergabung Jadi Mitra Semen Indonesia
Thoiful bergabung menjadi mitra binaan Semen Indonesia pada tahun 2009. Setahun kemudian dia menyabet juara I Semen Gresik UKM Award 2010 kategori Pertumbuhan Penyerapan Tenaga Kerja. Atas prestasinya itu dia diajak Semen Indonesia pameran ke Dubai. Sepulang dari sana, Thoiful pun berbagi ilmu dengan kalangan UKM di Sumatera. Belum lagi, dia kerap difasilitasi Semen Indonesia untuk berinteraksi dengan kalangan media.
“Efeknya terasa banget. Order terus mengalir, terutama dari pasar lokal yang selama itu memang belum tergarap maksimal,” tuturnya.
Safari ke berbagai daerah untuk berbagi ilmu terus dilakukan Thoiful sampai sekarang. Dia diminta tim Bina Lingkungan Pabrik Tuban dan Rembang untuk memberi pelatihan pada warga sekitar pabrik. “Ilmu itu semakin kita bagi bukannya berkurang, tapi malah bertambah. Baik ilmu maupun rezekinya,” yakinnya.
Kesempatan bertatap muka dengan sebanyak mungkin pelaku usaha juga dimanfaatkan untuk menjalin jaringan pemasaran. Kendati zaman sudah sedemikain canggih, untuk urusan pemasaran, Thoiful tetap lebih sreg dengan pola lama. Sejauh ini dia belum tertarik untuk menawarkan produknya lewat jaringan online.
“Trauma melihat banyak teman saya yang tertipu. Barang sudah dikirim tapi nggak juga dibayar. Mending tatap muka langsung, kita tahu orangnya dan pembeli juga bisa tahu langsung kualitas barangnya,” akunya. (hrs)
Advertisement