Sarjana NU Inspiratif, Alfina Rahma Raih Juara I MTQ Jawa Timur
Alfina Rahma Mawaddah. Ia dilahirkan di Desa Kedung Peluk Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo 23 tahun lalu. Dalam dunia tarik suara qira'ah dan salawat tidak diragukan.
Putri pasangan Agus Murdianto dan Mukhlisah belajar qira'ah sejak kecil di bawah bimbingan kali pertama sang ibu.
Lalu beberapa nama guru qira'ah seperti Nyai Azmil (almarhum), Ustadzah Khoiroh, Bu Sri, Aba Musta'in dan KH. Muh. Fuad (almarhum).
Karya cover salawat dan qira'ahnya sudah banyak beredar di beberapa channel Youtube. Sebut saja Qad Anshaha, Kalamun Qadim dan Syaikhuna sudah banyak dinikmati para penggemarnya.
Pada wisuda sarjana Universitas Nahdlatul Ulama beberapa waktu lalu ia dinobatkan sebagai Wisudawan Berprestasi. Karena benar-benar menginspirasi, pada Konferensi Cabang III PC ISNU Sidoarjo 16 Oktober lalu, ia dinobatkan sebagai "Sarjana NU Inspiratif" Tahun 2021.
Prestas MTQ
Prestasi di bidang MTQ ditorehkan sejak duduk di bangku madrasah ibtidaiyah. Ia Pernah menjuarai tingkat kecamatan, kabupaten hingga ketika jadi mahasiswa di kampus kebanggaan NU Sidoarjo, UNUSIDA.
Tahun 2018 misalnya, secara simultan ia berhasil menjadi Juara 1 Olimpiade Quran yang digelar Universitas Negeri Yogyakarta, Jamiyatul Qurra' wal Huffaz tingkat Nasional di Karawang, MTQ Regional Mahasiswa di Univeritas Negeri Jember.
Selanjutnya di tahun 2019 juara 2 MTQ Nasional Mahasiswa di UINSA, 2020 Juara 1 MTQ Virtual piala Gubernur Kalsel cabang Murattal dan Juara 1 MTQ Tingkat Provinsi Jatim pada HUT Bhayangkara di Sampang. Dan, terakhir di tahun 2021 ia kembali membawa harum nama kampus di ajang MTQ Virtual yang digelar Universitas NU Surabaya (UNUSA).
MTQ XXIX Jatim: Mimpi itu Menjadi Kenyataan
Arena Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Jawa Timur XXIX Jawa Timur menjadi momen bersejarah bagi kafilah asal Sidoarjo itu. Setelah meraih Terbaik Satu 2017 di Pasuruan silam ia sangat merindukan kembali berjaya.
Di Pamekasan inilah ia dapat meraih minpi itu. Sejak tampil di babak penyisihan di Cabang Tilawah Remaja, lulusan Universitas Nahdlatul Ulama Sidiarjo (UNUSIDA) itu menunjukkan performa terbaiknya hingga babak penyisihan berakhir.
Memasuki babak final 9 November 2021, penampilan Sarjana NU Inspiratif versi Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana NU Sidoarjo itu masih tetap menunjukkan kualitas suara dan variasi lagu yang tidak tertandingi oleh dua finalis lain, yakni Lumajang dan Gresik.
Maqra' dengan Tingkat Kesulitan Tinggi
Memang, pada sesi final ini mental juara para finalis benar-benar dipertaruhkan. Sedkitnya dua finalis lain telah melakukan kesalahan fatal (khatta' jali). Apa lagi undian maqra dilakukan di menit-menit sebelum tampil. Ia sendiri mendapat maqra' Surat Al Isra' ayat 61. Ayat ini memiliki tingkat kesulitan tinggi.
"Pada awal-awal irama Bayyati, memang belum tampak karakter asli saya. Setelah maqam (tingkatan) Jawabul-jawab, karakter asli mulai tampak," tutur Alfina Rahma Mawaddah.
Kekuatan suaranya makin teruji tatkala memasuki tingkatan Jawabul-jawab pada irama Hijaz. Apa lagi dengan tingkat kesulitan tinggi, menunjukkan kelasnya sebagai sang juara.
Pada irama nahawan ia masih tetap konsisten dengan variasi lagu dan nada tingginya. Sejatinya yang ia rasakan pada irama Rosta 'alannawa atau Jawabul- jawab Rost. Menurutnya hal itu karena ia belum terbiasa dengan ayat-ayat atau surat-surat pendek. "Bingung ayatnya pendek. Memang belum terbiasa dengan surat-surat yang pendek", ujarnya.
Kali ini ia telah mendapatkan apa yang ia impikan, Juara 1 Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Cabang Tilawah Remaja Putri pada MTQ XXIX Jawa Timur di Pamekasan. Ia tampil memukau sejak babak penyisihan hingga final. Ia berhasil menyisihkan dua finalis lain yakni Lumajang dan Gresik di cabangnya.
Dengan prestasi yang diraih kali ini hampir dipastikan ia akan mewakili Jawa Timur pada MTQ Tingkat Nasional mendatang tanpa harus 'berliku'.