Sari Box, Alat Bantu Penyerapan Ari-ari Tukik sebelum Dilepasliarkan
Ratusan telur penyu yang ditetaskan dengan Inkubasi Buatan (Intan) Box di Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF) Banyuwangi mulai menetas. Begitu menetas, anak penyu atau tukik langsung dipindahkan ke Save ari-ari (Sari) Box. Alat ini untuk membantu tukik melakukan penyerapan ari-ari atau yolk ke dalam tubuhnya.
Founder BSTF Banyuwangi, Wiyanto Haditanojo mengatakan, saat menetas, sebagian tukik masih terdapat ari-ari atau yolk pada tubuhnya. Ukuran ari-ari ini berbeda. Ada yang besar, ada juga yang kecil. Ari-ari ini harus diserap ke dalam tubuh tukik.
“Sari Box ini membantu proses penyerapan ari-ari atau yolk ini agar bisa lebih cepat,” jelasnya, Jumat, 21 Juni 2024.
Jika sudah terserap sempurna ke dalam tubuhnya, ari-ari tersebut bisa menjadi cadangan makanan bagi tukik tersebut. Sehingga dia bisa bertahan hidup hingga empat hari setelah menetas. Jika ari-ari ini tidak segera diserap, maka bisa membuat tukik tersebut mati.
Sari Box ini merupakan kotak berbahan kayu yang dibuat dengan desain tertentu. Suhu di dalam disesuaikan dengan suhu ruangan. Sari box ini juga didesain dengan kelembapan 90 gram per meter kubik.
Dengan menggunakan Sari Box ini, tukik dengan ari-ari yang berukuran besar dan masih di dalam cangkang telur bisa terserap sempurna sekitar 16 jam. Namun jika sudah terlepas dari cangkang telur bisa terserap sempurna dalam beberapa jam saja.
“Kalau sudah lepas dari cangkang telur, sudah bisa terserap sempurna antara 3 sampai 8 jam,” bebernya.
Lebih jauh dijelaskan, setelah ari-arinya terserap sempurna, tukik-tukik tersebut segera dilepasliarkan ke laut. Menurutnya, pelepasan tukik ke alam harus dilakukan segera setelah menetas dengan yolk yang sudah terserap sempurna masuk dalam tubuh tukik. Karena tukik ini hanya memiliki cadangan makanan dari ari-arinya maksimal empat hari saja.
Jika sudah berumur lebih dari empat hari, menurut pria yang akrab dipanggil Wiwit ini, tukik harus dirawat dulu sampai tukik ini bisa mencari makan sendiri. Proses ini butuh waktu hingga tukik berusia 10-14 hari.
“Setelah 10 sampai 14 hari dirawat, tukik sudah bisa dilepasliarkan, karena dia sudah bisa mencari makan sendiri di alam,” pungkasnya.
Advertisement