Saraya, Aplikasi Mobile Panduan P3K Bagi Orang Awam
Saat terjadi kecelakaan yang dibutuhkan adalah pertolongan pertama bagi korban. Ini merupakan hal yang wajar jika seseorang melihat suatu bahaya langsung ingin memberikan bantuan.
Kadang kala, pertolongan pertama itu memang membantu tapi terkadang justru bisa jadi malah membahayakan. Hal itu karena sebagian orang awam kurang paham mengenai upaya-upaya yang harus dilakukan ketika memberikan pertolongan pertama.
Melihat fenomena tersebut, Sarah Aghnia Husna, mahasiswi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berinisiatif membuat sebuah aplikasi untuk memberikan edukasi panduan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) bagi orang awam.
“Aplikasi ini memberikan panduan pertolongan pertama pada kecelakaan bagi orang awam. Jadi, mereka nanti akan tahu hal-hal apa saja yang boleh dilakukan ketika mengalami cidera atau kecelakaan,” ungkapnya.
Mahasiswi jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) ini memberi nama aplikasi tersebut dengan sebutan Saraya. Nama Saraya sendiri diambil dari bahasa Sansekerta yang mempunyai arti pertolongan.
“Banyak orang salah kaprah mengenai nama dari aplikasi ini. Mereka menganggap jika nama Saraya diambil dari sebagian nama saya. Padahal itu diambil dari bahasa Sansekerta,” tuturnya.
Pada aplikasi ini terdapat 18 materi mengenai cara penanganan pertolongan pertama, salah satunya yakni mengenai luka bakar.
Selain panduan P3K, fitur lain yang ada di dalam Saraya yakni telepon darurat, info rumah sakit terdekat, serta informasi alat dan obat-obat apa saja yang harus ada dalam kotak P3K.
Sarah berharap aplikasi buatannya ini bisa dikembangkan lagi dan dapat bermanfaat bagi banyak orang.
“Semoga ke depannya bisa dikembangkan lagi, jadi nggak hanya panduan. Kalau bisa nantinya aplikasi ini bisa mendaftar antrian apabila mereka ingin berobat kerumah sakit. Atau jika mereka ingin beli obat juga bisa melalui aplikasi ini,” pungkasnya. (amm)