Saran Dewan Pakar KAHMI ke Anas Setelah Keluar dari Sukamiskin
Salah satu anggota dewan pakar Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Drs H Manimbang K Hariadi memberikan saran- saran kepada Anas Urbaningrum. Saran disampaikan setelah keluar dari Sukamiskin Bandung, Selasa 11 April 2023
Saat ditemui Ngopibareng Id Selasa malam, 18 April 2023 di rumah makan Biang Goprak Desa Bangke, Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar, setelah memberikan materi dalam acara Silaturohmi dan Diskusi, ‘ Peran Strategis KAHMI dalam Perkembangan Politik di Indonesia” mengatakan, “Kita bersyukur, beliau sudah menghirup udara bebas, dalam politik itu biasalah ada dinamika, ada ujian dan cobaan. tapi yang penting dari itu kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari apa yang pernah terjadi”
“Jangan terus berhenti melaksanakan tugas-tugas pembinaan, tugas-tugas kaderisasi” tambahnya.
Sebagai warga KAHMI, Manimbang K Hariadi berharap Anas tetaplah bersikap kritis, untuk memberikan sumbangsih pemikiran di dalam melaksanakan segala agenda dan program politik bangsa, menegakkkan kebenaran dan menegakkan keadilan.
Sebagai warga KAHMI, Anas disarankan untuk selalu berkorelasi, tetap menjaga silaturohmi. "Sehingga apabila ada dalam keadaan permasalahan apapun bisa diselesaikan dengan baik," imbuhnya
Menghadapi tahun politik saran kepada Anas untuk tetap merawat sikap kritis, jangan diam, karena itu merupakan komitmen sebagai warga KAHMI.
Sebagai kader HMI, Manimbang berharap Anas harus memberikan sumbangsih pemikiran di dalam pelaksanaan agenda agenda politik bangsa. Yaitu untuk terus menyuarakan upaya bersama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
"Apa yang terjadi dimasa- lalu supaya Anas mengambil pelajaran, agar peran kontributif terhadap bangsa dan negara lebih efektift dan efisien," tegas anggota dewan pakar KAHMI dan alumni Fisipol Universitas Indonesia.
Tidak hanya kepada Anas, menghadapi tahun politik 2024, kepada seluruh kader KAHMI di Blitar, agar untuk selalu menjaga kekompakan.
Senada dengan Manimbang K Hariadi, Ketua KAHMI Kabupaten Blitar Fuat Fauzi Wahyudian di tempat yang sama kepada Ngopibareng. Id, mendorong Anas untuk terus berkarier di bidang politik dalam menghadapi tahun politik 2024.
Fuat menambahkan. “Apapun kasus yang dialaminya, mas Anas merupakan kader terbaik KAHMI, dan kasus yang dialaminya akibat dari konsekuensi politis waktu itu. Imbas dari pertarungan politik waktu 9 tahun yang lalu”.
“Siapapun kader HMI yang akan terjun di politik akan kami dorong, lewat partai manapun” katanya.