SAR Gabungan Kembali Temukan Tiga Korban Erupsi Gunung Semeru
Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian korban bencana guguran awan panas Gunung Semeru, Lumajang, yang terjadi pada 4 Desember 2021 lalu. Hingga saat ini 10 Desember 2021, SAR kembali menemukan tiga orang korban dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Seksi (Kasi) Operasi Kantor SAR Surabaya, I Wayan Suyatna mengatakan, penemuan tiga orang jenazah tersebut di antaranya dua berada di area tambang pasir Haji Satuhan, dan satu jenazah di area tambang pasir di Dusun Kebonagung.
Setelah dievakuasi ke titik aman, ketiga jenazah korban dibawa ke RSUD dr Haryoto Lumajang untuk keperluan identifikasi.
“Update data korban sementara yang dihimpun dari posko induk, sebanyak 20 orang korban mengalami luka berat, 82 orang korban mengalami luka ringan, korban meninggal dunia sebanyak 46 orang dan korban masih dalam pencarian sebanyak sembilan orang,” kata Wayan.
Ia mengatakan, operasi SAR dilaksanakan dengan membagi personel gabungan menjadi tiga kelompok. Fokus pencarian masih sama di Dusun Curah Kobokan, kawasan tambang pasir Haji Satuhan, Dusun Kebondeli dan Kampung Renteng.
Termasuk menggunakan berbagai peralatan yang diterjunkan seperti excavator, lalu anjing pelacak, dan lainnya.
“Tadi pagi sempat terpantau ada tiga kali luncuran guguran awan panas skala kecil dari kawah Jonggring Saloka. Siang harinya, pencarian sempat dihentikan sementara karena kondisi mendung dan puncak gunung tertutup awan,” terang Wayan.
Wayan menambahkan, penghentian sementara proses pencarian korban dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Utamanya demi keselamatan para personel tim SAR gabungan. Namun setelah kondisi cuaca membaik, proses pencarian korban kembali dilakukan.
Advertisement