Santuni Anak Yatim, Muhammadiyah Gelorakan Semangat Al-Maun
Imam Mujtaba, Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menyatakan dakwah bukan hanya sekadar menyampaikan ajaran agama tetapi sejatinya dakwah adalah membebaskan umat dari kebodohan dan ketidakberdayaan.
"Karena itu Muhammadiyah sejak lama telah melakukan pembangunan dalam bidang pendidikan, kesehatan, mengentaskan kemiskinan dan menjadikan umat lebih berdaya,” katanya, dalam keterangan diterima ngopibareng.id, Kamis 23 Mei 2019.
Ia mengungkapkan hal itu sebelumnya dalam Semarak Fastabiqul Khairat dan buka puasa bersama bertajuk “Merefleksikan Gerakan Teologi Al-Maun Demi Meraih Taqwa”pada Rabu 22 Mei di Auditorium FIP Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Sementara itu, presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP UMJ) Hanan Mukaffas dalam sambutannya menyatakan, bulan puasa adalah bulan yang sejuk dan indah karenanya mari kita jaga persaudaraan dan merawat kepekaan terhadap sesama manusia khususnya anak yatim.
“Apresiasi kepada panitia atas terselenggaranya kegiatan ini, Insyaallah akan menjadi agenda tahunan FIP UMJ. Untuk kita semua, semoga kegiatan ini menjadi lahan berlomba-lomba dalam kebaikan,” katanya.
Senada dengan hal tersebut, ketua Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Khotibul Umam menyatakan bahwa, semarak Fastabiqul Khairat adalah bagaimana kita menekankan kepada seluruh mahasiswa dan kepada anak yatim untuk selalu berlomba-lomba menimba amal di bulan suci ini.
“Ini merupakan bulan yang kita nanti-nanti, barangkali di tahun berikutnya kita tidak jumpa lagi dengan bulan suci ini. Karena itu mari kita senantiasa tingkatkan kualitas diri dan kualitas ibadah kita,” ujarnya. (adi)
"Karena itu Muhammadiyah sejak lama telah melakukan pembangunan dalam bidang pendidikan, kesehatan, mengentaskan kemiskinan dan menjadikan umat lebih berdaya,” kata Imam Mujtaba.