Santri Temboro dan Nakes di Probolinggo Positif Corona
Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo terus bertambah. Hari ini, Jumat malam ini, 15 Mei 2020 bertambah dua lagi, sehingga total 38 orang.
Dua pasien positif corona itu adalah seorang santri Al Fattah, Temboro, Magetan dan seorang tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Puskesmas Wonomerto.
"Tambahan dua yang terkonfirmasi Covid-19 semuanya laki-laki. Seorang santri Temboro usia 15 tahun dan seorang nakes usia 24 tahun,” kata Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto, Jumat malam.
Kondisi kedua pasien tanpa menunjukkan gejala sakit seperti, batuk, pilek, demam, dan sesak napas.
Santri Temboro itu berasal dari Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Sedangkan nakes yang positif Covid-19 adalah warga Desa Pohsangit Leres, Kecamatan Sumberasih.
"Keduanya langsung kami kirim ke rumah sakit rujukan untuk menjalani perawatan dengan pengawasan ketat dari petugas medis,” kata Anang.
Khusus pasien remaja asal Curahsawo, kata Anang, sejak pulang dari Pesantren Temboro langsung diisolasi di sebuah SDN Curahsawo. Ia sempat memaksa pulang ke rumahnya sebelum masa karantina 14 hari selesai, April 2020 lalu.
Yang membuat Satgas Covid-19 khawatir, hasil dua kali rapid test terhadap remaja tersebut reaktif. Satgas pun sempat menjemput remaja itu di rumahnya di Curahsawo, Minggu malam, 26 April 2020 untuk dikembalikan ke tempat karantina.
Tetapi Satgas Covid-19 yang dipimpin Ugas Irwanto saat itu tanpa hasil. Remaja itu bersama keluarganya telah meninggalkan rumah dengan mobil.
Satgas pun meminta keluarga besarnya, termasuk Kepala Desa Curahsawo, Akbar Buthomi agar bisa membujuk remaja itu agar mau dikarantina sambil menunggu hasil tes swab. Upaya Kades Akbar membujuk remaja yang masih keponakannya itu berhasil.
Terbukti, keesokan harinya, Senin, 27 April 2020, remaja itu mau kooperatif dengan mendatangi RSUD Tongas, Kabupaten Probolinggo. Akhirnya hasil tes swab, remaja itu terkonfirmasi positif Covid-19.