Santri Pondok LDII Kediri Ikuti Gerakan Makan Sehat-Aksi Bergizi
Ratusan Santriwan dan Santriwati Pondok Pesantren Nurul Huda Al Manshurin terlihat antusias mengikuti kegiatan Gerakan Makan Makanan Sehat dan Aksi Bergizi.
Kegiatan ini dilaksanakan di dalam lingkungan Pondok Pesantren yang beralamat di Kelurahan Tempurejo Kecamatan Pesantren Kota Kediri, Jumat 10 November 2023.
Program Gerakan Makan Makanan Sehat dan Aksi Bergizi tersebut merupakan inisiasi dari Dinas Kesehatan bekerja sama dengan sejumlah pondok pesantren.
Kegiatan diisi dengan rangkaian acara di antaranya kerja bakti, membersihkan lingkungan pondok pesantren, dan pemberantasan sarang nyamuk, senam sehat bersama, makan bersama santri Pondok Pesantren LDII, minum tablet tambah darah, penyuluhan PHBS (pola hidup bersih dan sehat) dan bahaya penyakit TBC serta screening kesehatan.
Dikatakan Lukman Effendi selaku Sekretaris DPD (Dewan Pimpinan Daerah) LDII Kediri, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya LDII untuk mewujudkan program profesional religius. Menurutnya ada 8 bidang yaitu di antaranya kebangsaan, keagamaan, pendidikan serta kesehatan.
"Allhamdulilah kita hari ini bersama-sama dengan Dinas Kesehatan Kota Kediri untuk mewujudkan hal itu. Ini dilaksanakan di tiga pondok pesantren di bawah naungan LDII. Di antaranya Ponpes Nurul Huda Al Manahurin, Ponpes Al Hasun serta Ponpes Nurul Hakim Al Fattach. Kurang lebih diikuti 400 siswa siswi," terangnya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini generasi penerus LDII yang sekarang ini masih belajar di pondok pesantren bisa hidup sehat baik secara jasmani maupun rohani.
"Kita ingin generasi penerus menjadi generasi yang sehat, bergizi, bisa mewujudkan Indonesia emas sebagai bonus demografi kita," katanya.
Selama ini, pihak pengurus ponpes sendiri sangat peduli dengan kesehatan para santri serta berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang asri dan bersih.
"Setiap Jumat ada kegiatan bersih-bersih di lingkungan ponpes. Pada saat hari libur, anak-anak diwajibkan untuk membersihkan ruang belajar dan lingkungan sekitarnya," jelas Lukman Effendi.
Pihak pondok memiliki keinginan, jika kegiatan seperti ini nantinya bisa dilaksanakan secara berkelanjutan. Karena ini merupakan wujud dari kepedulian pemerintah, khususnya Dinas Kesehatan Kota Kediri yang telah memberikan ruang, memberikan pemahaman atau edukasi tentang kesehatan," pungkasnya.
Sementara itu Wigati selaku Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Kediri menambahkan, tenaga medis yang dilibatkan dalam kegiatan ini semuanya dari puskesmas.
Mereka terbagi dari beberapa tim, yaitu tim yang melakukan skiring secara umum, tim laboratorium, serta tim yang bertugas untuk wawancarai secara langsung kepada para santri.
"Kegiatan hari ini kita jadikan satu, ada kerja bakti, senam bersama, ada makan bersama, serta minum tablet penambah darah. Selain melakukan kegiatan preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif," tuturnya.