700 Santri Queen Al Falah Kediri Jalani Rapid Test
Sebanyak 700 santri Pondok Pesantren Queen Al Falah Ploso Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri, menggelar rapid test pada Sabtu, 25 Juli 2020. Rapid test ini dilaksanakan sebagai upaya antisipasi pencegahan Covid -19.
Menurut keterangan KH Achmad Muzamil selaku pengurus sekaligus penasehat Ponpes Queen Al Falah Mojo, rapid test mulai dilakukan pukul 08.00 WIB. Santri yang mengikuti rapid test hari ini masuk dalam gelombang pertama. Para santri tersebut khusus berasal dari wilayah Karesidenan Kediri meliputi wilayah Kediri, Tulungagung, Blitar, Trenggelek, dan Nganjuk. Mereka datang secara terkoordinir.
"Kami mulai jam 08.00 WIB, tadi sempat istirahat jam 12.00 WIB, kemudian dilanjut lagi jam13.30 WIB. Rencananya selesai sampai pukul 18.00 WIB Maghrib. Rapid test ini dilaksanakan secara bergelombang. Hari ini ada 700 santri,"kata KH Achmad Muzamil.
Setelah gelombang pertama selesai, gelombang kedua akan diberikan untuk santri yang berasal dari wilayah Jawa Timur lainnya, seperti Surabaya, Gresik, Sidoarjo, dan Madura.
Rencananya rapid test akan dilakukan hingga empat gelombang, dengan mengambil jeda waktu selama 10 hari. Pelaksanaan rapid test dilakukan sesuai protokol kesehatan, di mana para santri diwajibkan untuk memakai masker, serta pelindung diri lainya, dan menerapkan jaga jarak.
Prasarana fisik protokol kesehatan sudah disiapkan oleh pihak pondok, mulai dari hand sanitizer, serta tempat untuk cuci tangan. Sebelum dirapid test, mereka terlebih dahulu diukur suhu badannya.
Para santri yang mengikuti test ini dikategorikan pelajar setingkat SMP dan SMA. Setelah menjalani rapid test, mereka tidak langsung masuk ke dalam pondok, melainkan diwajibkan terlebih dahlu menjalani isolasi di ruangan khusus.
Di ruangan isolasi tersebut, mereka tidak diizinkan keluar. Segala kebutuhan keperluan makanan dan minum diantar secara langsung ke kamar masing-masing santri. Selama menjalani isolasi sekitar 10 hari, mereka akan mendapat pengawasan dari dokter pondok setempat. Usai menjalani isolasi, mereka akan kembali menjalani rapid test ulang.
Sementara, pelaksanaan rapid test gelombang pertama berjalan lancar, dibantu Muspika, serta unsur TNI, Polri. "Saya berharap, Covid-19 segera hilang sehingga anak-anak dapat belajar normal kembali. Alhamdulillah semua baik baik saja," harapnya.
Jumlah santri Pondok Pesantren Ploso Mojo Kabupaten Kediri secara keseluruhan berkisar kurang lebih 8.500 santri. Pelaksanan rapid test ini dilakukan sebagai kesiapan menjelang proses belajar mengajar yang rencananya akan dimulai pertengahan September 2020 mendatang.
Advertisement