Santri Hanyut di Sungai Ditemukan di Pantai Bomo, 18 Km dari TKP
ABL, 12 tahun, santri asal Banyuwangi yang hanyut di sungai akhirnya ditemukan. Bocah warga Desa Temuguruh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, ini ditemukan meninggal Kamis, 14 Desember 2023 pagi.
Korban ditemukan di kawasan Pantai Bomo, Desa Bomo, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi. Lokasi ini sekitar 18 km dari lokasi korban hanyut.
Koordinator Kantor Pertolongan dan Pencarian (Basarnas) Ketapang, Banyuwangi, Wahyu Setya Budi menyatakan, pukul 07.00 WIB seluruh Tim SAR gabungan sudah mulai melaksanakan pencarian sesuai rencana.
"Pukul 08.15 WIB kami mendapat info telah diketemukan jenasah di Pantai Bomo Banyuwangi," jelasnya.
Sebagian tim SAR gabungan yang sedang melakukan penyisiran kemudian bergeser menuju Pantai Bomo. Setiba di sana, petugas kemudian melakukan identifikasi pada korban yang ditemukan. Hasilnya, dari ciri-ciri yang ada dipastikan korban adalah ABL, santri yang hanyut di sungai wilayah Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi. "Selanjutnya korban dievakuasi menuju ke Puskesmas Singojuruh diserahkan ke pihak keluarga," katanya.
Sebelumnya, ABL dan kawan-kawannya mandi di sungai tak jauh dari Pondok Pesantren tempatnya mondok. Mereka meloncat ke sungai dari jembatan sesaat setelah hujan deras reda. Pengurus pesantren sudah beberapa kali mengingatkan mereka. "Namun tidak diindahkan," jelasnya.
Sampai akhirnya, sekitar pukul 16.00 WIB, korban diketahui hanyut. Upaya pencarian dilakukan warga bersama. Namun yak membuahkan hasil.
Kejadian ini dilaporkan ke Basarnas. Malam itu juga tim SAR gabungan melakukan pencarian. Namun sampai menjelang tengah malam pencarian tak membuahkan hasil.
Advertisement