Santri Generasi Milenial Perlu Pahami Nilai Kepahlawanan
Para santri, khususnya dari generasi milenial, perlu memahami nilai-nilai kepahlawanan. Pesan itu terungkap dalam diskusi kaum milenial tentang “Peran Generasi Muda dalam Mempertahankan Nilai-nilai Kepahlawanan di Era Milenial”, yang dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom.
Acara webinar diselenggarakan Komunitas Mahasiswa Bidikmisi Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy), belum lama ini.
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak berpesan, “Terdapat dalam UU mengenai peranan aktif pemuda yang bertujuan untuk menumbuhkembangkan aspek etik dan moralitas dalam bertindak pada setiap dimensi kehidupan kepemudaan, dengan memperkuat iman dan takwa serta ketahanan spiritual dan diikuti oleh kesadaran hukum".
Mantan Bupati Trenggalek itu menjelaskan lebih detail tentang bagaiamana pemuda dapat menumbuhkembangkan kekuatan etika dan moralitas. Sehingga dalam hal tersebut diperlukan kedaulatan.
“Jangan sampai ketika kita telah berhasil menumbuhkembangkan semangat etika dan moralitas, justru kita tidak berdaulat,” ungkapnya.
Menurutnya, selain menumbuhkembangkan etika dan moralitas, seorang pemuda juga harus dapat memperkuat iman dan takwa sehingga terciptalah ketahanan mental spiritual.
“Sehingga hal tersebut menjadikan kita semua sempurna, menjadi warga negara Indonesia sebagai manusia yang sadar akan mencintai sesama, mencintai lingkungan, dan mencintai kebaikan,” tutur Emil.