Sanggar Solah Wetan Ponorogo Menang di ASEAN Panji Festival
Reog Ponorogo kembali membuktikan sebagai kesenian berkelas. Dengan mengusung sendratari berjudul Sayembara Dewi Songgolangit, Sanggar Tari Solah Wetan masuk deretan 10 penampil terbaik dalam rangkaian ASEAN Panji Festival.
Karakter tokoh pertunjukan reog —mulai Klonosewandono, bujangganong, penari jathil, warok, hingga pembarong— tampil di Studio Universitas Brawijaya TV, pada 10 Oktober 2023.
Owner Sanggar Solah Wetan, Wahyu Bayu Prasetian menyiapkan dengan matang anak didiknya sebelum mengikuti audisi ASEAN Panji Festival secara daring. Mereka menjalani latihan intensif di sanggar yang berada di Desa Wonokerto Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo itu.
“Kami akhirnya lolos sebagai 20 finalis,” kata Bayu Bolot —sapaan Wahyu Bayu Prasetian, dikutip https://ponorogo.go.id Minggu 15 Oktober 2023.
Soal latihan. Bayu mengaku tidak ada kendala berarti karena sanggarnya selama ini membuka kelas bujanganong, kelas tari jathil, kelas pembarong, kelas karawitan, kelas tari kreasi, kelas tari tradisi, dan pedalangan.
“ASEAN Panji Festival diikuti peserta dari sejumlah provinsi, 20 finalis pasti sudah terseleksi dengan ketat,” jelasnya.
Bayu mengaku tak kesulitan memilih penari terbaik karena Sanggar Solah Wetan memiliki sekitar 360 anak didik. Lakon Sayembara Dewi Songgolangit dipentaskan dengan apik. Kekuatan konten dan penampilan yang membuat anak-anak Sanggar Solah Wetan terpilih sebagai 10 penampil terbaik.
Sanggar Solah Wetan layak mendapat acungan jempol karena ASEAN Panji Festival adalah ajang bergengsi. Inisiatornya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI berkolaborasi dengan sembilan negara anggota ASEAN.
Acara ini dalam rangka peringatan enam tahun ditetapkannya naskah Cerita Panji sebagai warisan dunia oleh UNESCO. Festival berlangsung di beberapa kota yaitu Yogyakarta, Kediri, Surabaya, Malang, dan Surakarta pada 7 hingga 28 Oktober 2023 mendatang.
Advertisement