Sanggar Merah Putih Kembali Selenggarakan PSLI ke 10
Surabaya: Pasar Seni Lukis Indonesia kembali digelar di Jatim Expo, Surabaya. Kali ini merupakan tahun ke 10 pemeran lukisan ini terselenggara oleh Sanggar Merah Putih dan akan resmi dibuka oleh Gubernur Jawa Timur, pada Jumat 13 Oktober 2017.
Sebanyak 193 pelukis dari banyak wilayah Indonesia seperti Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, Lombok, Kalimantan Selatan, dan Jawa Timur akan menempati 150 booth yang sudah disediakan oleh panitia.
"Kami penyelenggara tentu merasa bangga dan berterima kasih kepada semua pihak yang selama ini telah mempercayai kami untuk kembali melaksanakan acara ini," ujar ketua Sanggar Merah Putih, M Anis.
Selain itu, dia juga berterimakasih atas peran pemerintah yang mendukung setiap penyelenggaraan pameran lukisannya. Terlebih peran dari beberapa kementerian, Pemrov Jawa Timur, serta para pelukis yang datang dari banyak wilayah di Indonesia.
"Kami bersyukur PSLI masih bertahan, karena tidak mudah sekarang ini menggelar even kesenian, tanpa dukungan dari negara," sambungnya.
Menariknya pada acara kali ini akan menampilkan abstrak dan kontemporer.
"Kali ini, kita akan menampilkan lukisan yang lebih beragam. Ini menunjukkan PSLI mulai dilirik juga oleh pelukis yang selama ini terjebak oleh dikotomi lukisan idealis dan lukisan pasar," kata Anis.
Namun dalam pameran kali ini ada yang berbeda, biasanya setiap pembukaan PSLI selalu ada nyanyian dari pemusik Leo Kristi. Kini sudah tidak ada lagi nyanyian nyanyain lantang Leo di JX.
Beberapa acara yang turut meramaikan acara 10 tahun PSLI ini antara lain, Mengenang Pemusik Leo Kirsti (Sabtu 14 Oktober), Lomba melukis untuk anak (Minggu 15 Okktober), Festifal Musik dan Dance tingkat SMA/SMK se Surabaya (17-19 Oktober), Pembacaan Puisi (Jumat 20 Oktober).(hrs)