Sang Gubernur Korup, Ini Kisah Rasuwah dan Hadiah
Ini cerita dari kompatriot Abu Nawas yang sama ajaibnya, Nasruddin Affandi alias Nasruddin Hoja.
Suatu hari, Nasrudin dan puluhan warga mendatangi Sultan Abdul Kadir untuk melaporkan perilaku gubernur mereka yang kejam dan korup, dan memohon kepada Sultan untuk memindahtugaskan gubernur itu ke daerah lain. Sultan marah besar.
"Kalian jangan bohong, ya. Setahu saya gubernur kalian itu adil dan bijaksana," katanya.
Sultan memang tidak pernah tahu kondisi yang sebenarnya. Ia sebelumnya hanya mendapatkan laporan dan laporan-laporan tersebut, sudah dikemas sedemikian rupa hingga jadi memukau dan nyaris tanpa cacat.
Nasrudin Affandi angkat bicara:
"Baginda, sesungguhnya kami sekadar ingin berbagi. Apalah arti adil dan bijaksananya gubernur kami jika tidak di nikmati oleh warga provinsi lain. Oleh karena itu sudilah kiranya Baginda memindahkan gubernur kami ke tempat lain, agar keadilan dan kebijaksanaannya bisa dinikmati oleh rakyat di sana." (adi)