Sang Ayah Dibunuh Tentara Jepang, Ini Masa Kecil Ciputra
Ir. Ciputra meninggal dunia Rabu dini hari, di Singapura. Tepatnya Rabu 27 November 2019 pukul 01.05. Ciputra meninggal dalam usia 88 tahun. Pemilik nama asli Tjie Tjin Hoan ini lahir 24 Agustus 1931 di Parigi, Sulawesi Tengah.
Ciputra terkenal sebagai pengusaha properti yang sukses, antara lain pada Jaya Group, Metropolitan Group, dan Ciputra Group. Kekayaan pribadinya diperkirakan 1,3 miliar dolar AS.
Berikut jejak perjuangan hidup Ir Ciputra:
Ir Ciputra adalah figur yang selalu menjadi perhatian. Ia dikenal sebagai salah satu contoh enterpreneur tersukses di Indonesia. Ia dikenal sebagai konglomerat dan pengusaha sukses di Indonesia.
Karena itu, Ciputra dikenal sebagai raja properti di Indonesia. Ia merupakan pemilik Grup Ciputra yang mengelola perumahan elit Citraland.
Kesuksesannya tidak diraih secara instan. Ia bahkan terlahir bukan dari keluarga kaya. Semuanya berkat kerja keras dan kegigighannya dalam membangun bisnisnya sejak usia sangat muda.
Ir. Ciputra, lahir di Parigi, Sulawesi Tengah, 24 Agustus 1931, dari pasangan orangtua Tjie Siem Poe (ayah) dan Lie Eng Nio (ibu). Mempersunting Dian Sumeler, pasangan suami isteri tersebut dikaruniai sejumlah putra-putri. Mereka adalah Rina Ciputra Sastrawinata, Junita Ciputra, Cakra Ciputra, Candra Ciputra
Terlahir dengan nama asli Tjie Tjin Hoan. Ciputra adalah anak ke 3 dari pasangan Tjie Sim Poe dan Lie Eng Nio yang juga berlatar belakang keluarga sederhana.
Masa Kecil
Ketika berusia 12 tahun ia kehilangan ayahnya yang meninggal di tahanan tentara pendudukan Jepang karena tuduhan palsu dianggap mata-mata Belanda.
Kepahitan masa kecil telah menimbulkan tekad dan keputusan penting yaitu memiliki cita-cita bersekolah di Pulau Jawa demi hari depan yang lebih baik, bebas dari kemiskinan dan kemelaratan.
Terlambat Bersekolah
Akhirnya Dr. Ir. Ciputra kecil kembali ke bangku sekolah walau terlambat. Ia terlambat karena negara kita masih dalam suasana peperangan dengan tentara Belanda maupun Jepang. Ia masuk kelas 3 SD di desa Bumbulan walau usianya sudah 12 tahun atau terlambat hampir 4 tahun.
Dalam Biografi Ciputra diketahui bahwa ketika usianya 16 tahun lulus dari SD kemudian melanjutkan SMP di Gorontalo dan jenjang SMA di Manado setelah itu memasuki ITB jurusan arsitektur di Bandung.
Keseluruhan pendidikan masa remaja Dr. Ir. Ciputra memang merupakan gabungan dari pendidikan yang akademis dan juga non akademis, di dalam kelas dan juga di luar kelas.
Inilah yang dapat disebut sebagai sekolah kehidupan yang membuat seseorang tumbuh menjadi pribadi yang mandiri dan utuh.
Oleh karena itu tidak heran bila saat ini ia berpendapat bahwa pendidikan yang baik adalah pendidikan yang membangun manusia seutuhnya dan beberapa cirinya adalah membangun moral, mendorong kreativitas dan mendidik karakter-karakter mandiri siswa-siswinya.
Ia dikenal sebagai Pengusaha Pendiri Ciputra Grup, Filantropi. Kekayaan : 20.4 Trilun Rupiah (Globe Asia, 2018)