Sandiaga Wapres Favorit Versi Survei, Khofifah Ungguli Puan
Charta Politika Indonesia membuat survei tentang elektabilitas wakil presiden dari 1.200 responden yang diambil dari 120 desa atau kelurahan di seluruh provinsi. Hasilnya, Sandiaga Uno jadi wapres terfavorit. Sisi lain, meski di bawah Sandiaga, Khofifah Indar Parawansa jadi wapres paling populer di antara calon perempuan lainnya.
Sandiaga Wapres Terpopuler
Survei yang berlangsung pada 29 November hingga 6 Desember 2021 dengan metode wawancara tatap muka itu, memilih Sandiaga Uno sebagai sosok wapres paling diminati.
Sebanyak 27,7 persen responden memilih Sandiaga Uno, jika pemilihan dilakukan saat ini. Sandiaga Uno melampaui Ridwan Kamil dengan 17,4 persen dan Khofifah Indar Parawansa sebanyak 9,1 persen.
Sandiaga Uno menjadi wapres dengan pilihan terbanyak mengungguli nama-nama lain dengan jumlah presentasi di bawah Khofifah, di antaranya Agus Harimurti Yudhoyono, Puan Maharani, Susi Pudjiastuti, Gatot Nurmantyo, Erick Thohir, Andika Perkasa, Airlangga Hartarto, Bima Arya Sugiarto, Luhut Binsar Pandjaitan, Moeldoko, dan Anis Matta.
Khofifah Terpopuler
Nama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa sendiri menjadi tokoh dengan elektabilitas paling tinggi jika dibandingkan dengan politisi perempuan lainnya. Beberapa sosok perempuan yang masuk dalam survei Charta Politika Indonesia antara lain Susi Pudjiastuti, Tri Rismaharini, dan Puan Maharani.
Pada survei elektabilitas wakil presiden yang paling banyak dipilih, Khofifah Indar Parawansa berada di peringkat tiga, di bawah Sandiaga dan Ridwan Kamil. Sedangkan Puan Maharani berada di peringkat lima dengan presentasi sebanyak 4,1 persen, disusul Susi Pudjiastuti sebanyak 3,3 persen.
Sementara pada elektabilitas calon presiden, Khofifah Indar Parawansa jadi satu-satunya perempuan yang masuk di antara 10 nama dengan persentasi elektabilitas terbanyak.
Dimulai dari Ganjar Pranowo sebagai presiden dengan elektabilitas tertinggi, disusul Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Khofifah Indar Parawansa. Mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan di era Gus Dur itu disusul oleh Erick Thohir, Gatot Nurmantyo, dan Muhaimin Iskandar.
Survei Charta Politika Indonesia
Diketahui, Charta Politika Indonesia melakukan survei untuk mengetahui persepsi publik dalam beberapa isu.
Melalui dokumen hasil survei yang diterima Ngopibareng.id, Charta Politik Indonesia membuat survei persepsi kepuasan publik tentang kinerja pemerintah, kepuasan terhadap kinerja aparat penegak hukum, penanganan pandemi, juga elektabilitas parpol, presiden dan wapres.