Sandiaga Uno Akan Ewuh Pakewuh Hadapi Ma'ruf Amin dalam Debat
Ekonom senior Rizal Ramli mengatakan Sandiaga Uno bisa terjebak situasi serba salah menghadapi Ma'ruf Amin dalam debat yang akan mempertemukan calon wakil presiden Ma'ruf Amin dan Cawapres Sandiaga Uno.
KPU akan menggelar debat ketiga Pilpres 2019 ini di The Sultan Hotel Jakarta, dan akan disiarkan langsung sejumlah stasiun televisi, pada 17 Maret di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Senayan Jakarta.
Debat ketiga KPU RI mengusung tema 'pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan kebudayaan'.
Rizal Ramli mengatakan tak mengikuti persiapan debat tersebut. Namun dia mengaku tergoda untuk menyaksikan penampilan Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno di debat ketiga mendatang.
"Memang saya tergoda buat melihatnya. Bayangin, yang satu kiai yang satu pengusaha. Karena situasinya akan serba salah," ujar Rizal Ramli kepada wartawan 5 Februari 2019.
"Kalau Sandiaga Uno terlalu agresif ngritik Kiai (Ma'ruf Amin) ya kan, rakyat juga enggak suka gitu lho, ya kan. Bisa dituduh macam-macam. Tapi kalau dengerin Pak Kiai Haji cerita itu kayak kuliah agama, ya kan. Jadi serba salah," lanjutnya.
Oleh karenanya, Rizal Ramli berharap dalam debat ketiga nanti moderator bisa menyampaikan pertanyaan yang lebih tajam. Harapannya kedua calon presiden yang sedang bersaing menunjukkan kapasitasnya masing-masing.
"Karena kalau (debat ketiga) hanya basa-basi, kalau debatnya penuh tata krama, saling sopan, ya pasti bosen lah. Rakyat pasti pindah channel (televisi)," kata mantan Menko Bidang Kemaritiman di Kabinet Kerja Jokowi-JK ini.
Menurut Rizal Ramli, KPU harus memilih moderator yang tepat untuk memandu acara tersebut, "Moderatornya (harus) canggih. Berhasil memancing keduanya (cawapres) buat keluar aslinya," tegasnya.
Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, ada beberapa calon mediator yang akan memandu jalannya debat, nama nams itu sedang di musyawarahkan. (asm)
Advertisement