Sandiaga Uno akan Evaluasi PeduliLindungi di Tempat Wisata
Penggunaan aplikasi PeduliLindungi akan semakin diperluas ke sektor pariwisata, seperti perhotelan. Sayangnya, aplikasi ini akan semakin menyulitkan keluarga yang memiliki anak di bawah umur dan belum vaksin untuk staycation.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pariwisata, Budaya, dan Ekonomi Kreatif (Menparekraft), Sandiaga Uno mengatakan, akan melakukan evaluasi aplikasi PeduliLindungi untuk tamu yang membawa anak di bawah 12 tahun akan ada pengecualian.
"Kita terus akan sosialisasikan untuk anak-anak di bawah 12 tahun akan ada pengecualian-pengecualian, tergantung dari penyelenggara masing-masing dan satgas Covid-19 setempat," kata Sandiaga Uno kepada wartawan di Gedung Robotik ITS, Kamis, 16 September.
Menurut Sandiaga Uno, beberapa tempat wisata di Indonesia juga sudah melakukan uji coba pengunaan aplikasi PeduliLindungi. Sebab, PeduliLindungi akan menjadi standart dalam dibukanya destinasi wisata.
"Kenapa harus ada PeduliLindungi, karena adanya PeduliLindungi juga dapat mengidentifikasi tamu. Seperti yang belum vaksin akan berwarna merah dan sudah vaksin berwarna hijau. Hal ini dilakukan tentunua untuk menghindari lonjakan kasus Covid baru," jelasnya.
Sandiaga Uno juga tak menutup kemungkinan bahwa tempat wisata di Jatim, khusunya Surabaya akan segera melakukan uji coba pengunaan aplikasi PeduliLindungi. Tapi mengenai hal ini, pihaknya masih menunggu mengajuan dari Disperindag Jatim.
"Akan dilakukan koordinasi dengan kepala dinas provinsi, provinsi yang akan mengajukan kepada kami dan kami akan melakukan evaluasi. Seandainya diajukan, akan kami pertimbangkan," tutupnya.
Advertisement