Sandiaga: Desa Wisata Jadi Simbol Kebangkitan Ekonomi Nasional
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno mengunjungi Desa Wisata Tamansari, Kecamatan Licin Banyuwangi, Sabtu, 17 September 2021.
Desa Tamansari masuk dalam 50 desa wisata terbaik di Indonesia. Dia meyakini desa wisata akan menjadi simbol kebangkitan ekonomi nasional.
Di desa ini, dia mengunjungi Wisata Sendang Seruni dan Taman Gandrung Terakota. Tiba di kawasan Sendang Seruni, Sandi langsung berbincang dengan seorang pedagang kacang rebus keliling yang ada di tempat itu. Bukan hanya berbincang, Sandi juga memborong dagangan pria itu.
"Ini saya borong semua ya, semoga ekonomi segera bangkit," ujar Sandi pada pedagang tersebut.
Sendang Seruni merupakan wisata alam dengan pemandian dari mata air yang berada di ketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan laut. Sandi terkagum-kagum melihat keindahan dan kesejukan alam Sendang Seruni. Sebelum memasuki area Sendang Seruni, Sandi lebih dulu melakukan scan barcode aplikasi Pedulilindungi.
Di tempat yang menyajikan kesegaran air langsung dari mata air itu Sandi sempat menari. Dia juga disambut dengan kesenian Barong yang merupakan kesenian khas Banyuwangi.
Berkaitan dengan pembukaan destinasi wisata, Sandi menyebut Aspek kesehatan menjadi sesuatu harus didahulukan. Banyuwangi menurutnya angka Covid-19 sudah mulai terkendali dan vaksinasi sudah mendekati 50 persen. Begitu juga dengan kesiapan fasilitas protokol kesehatan sudah terpantau baik.
"Setiap minggu kita pantau pada massive online open evaluation bersama tim PPKM Jawa Bali. Kita ingin lihat dengan mata kepala sendiri dan betul yang dievaluasi kesehatan sekarang sudah mulai terkendali," tegasnya.
Saat ini menurutnya, tinggal kebangkitan ekonominya. Dia melihat kebangkitan ekonomi dimulai dari Desa Wisata. Karena aspek berkeadilan dan berkelanjutan secara lingkungan. Jadi saya membayangkan 5 sampai 20 tahun ke depan Desa Wisata Tamansari ini akan jadi desa wisata tujuan dunia, karena pariwisata ini hanya menunjang.
"Yang akan menjadi pilar dan menopang kehidupan di sini adalah budayanya. Masyarakat datang ke sini to experience, to see, and to buy. Jadi itu yang kita gunakan untuk kebangkitan ekonomi pariwisata kita serta bersandingan dengan ekonomi kreatif," ujarnya.
Dia menambahkan, desa wisata akan menjadi simbol kebangkitan ekonomi nasional. Desa Wisata Tamansari kita selaraskan dengan kelestarian budaya dan lingkungan dengan kearifan lokal masyarakat.
"Tadi kita mengalami sendiri, tukar sampah dapat kopi atau jahe dan kegiatan berbasis budaya," bebernya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyatakan program yang dilakukan Kemenparekraf sejalan dengan Banyuwangi yang saat ini sedang bangkit untuk bisa menjadikan pariwisata sebagai sektor yang menunjang kesejahteraan Banyuwangi.
Pemkab Banyuwangi menurutnya akan bersinergi dan bekolaborasi dengan semua pihak yang nantinya bisa membawa dampak positif bagi Banyuwangi.
"Arahan dari Menteri akan kami tindaklanjuti. Mudah-mudahan kehadiran Menteri bisa memotivasi kami," jelasnya.
Sesuai arahan Presiden dan Kementerian, Ipuk berjanji akan memperhatikan semua Desa yang ada di Banyuwangi. Tidak hanya desa wisata saja. Banyuwangi sendiri memiliki 189 desa dan 99 desa di antaranya merupakan desa wisata.
"Bagaimana desa bisa menjadi tombak atau garda terdepan pembangunan Indonesia. Mudah-mudahan bisa kami lanjutkan pertahankan," tegasnya.