#SandhySondoroCabul Trending
Nama penyanyi Sandhy Sondoro trending di media sosial Twitter pada Selasa, 26 November 2019. Bukan trending karena lagu baru, pelantun lagu Tak Pernah Padam tersebut trending dengan embel-embel cabul di belakang namanya.
Sandhy Sondoro langsung diserang tanda pagar (tagar) #SandhySondoroCabul di Twitter hingga berunjung masuk daftar trending.
Tagar yang menyematkan nama personel Trio Lestari ini bahkan mengalahkan dukungan untuk kemajuan nyata di Papua yang juga tampil dalam bentuk hashtag (#).
Sahabat musisi dokter Tompi dan Glenn Fredly ini jadi sorotan karena akun Twitter miliknya @sondoromusic diduga memberikan like untuk sejumlah unggahan yang mengandung konten pornografi.
Semua berawal dari cuitan @oppsite6890 yang menunjukkan hasil tangkapan layar @sondoromusic. Ia kedapatan nge-like sebuah postingan berbau porno.
Netizen bahkan menemukan bahwa akun Sandhy Sondoro tidak sekali dua kali memberikan like untuk unggahan berunsur pornografi.
Hingga kini, Sandhy Sondoro belum memberikan konfirmasi mengenai kemunculan tagar #SandhySondoroCabul. Ia juga belum memberi klarifikasi menyoal aktivitasnya di Twitter yang memberikan like untuk unggahan bermuatan konten pornografi.
Usai ketahuan nge-like postingan porno di Twitter, Sandhy Sondoro langsung bergerak cepat. Ia buru-buru menggembok (locked) akun @SondoroMusic.
"This account's Tweets are protected. Only confirmed followers have access. Click the "Follow" button to send a follow request," demikian keterangan @sondoromusic. Padahal sebelumnya masih bisa diakses publik.
Meskipun demikian, bukti tangkapan layar dari postingan porno yang diretweets Sandhy Sondoro beredar luas di media sosial. Bahkan, bukti tersebut diedit dengan menggunakan foto bintang panas fenomenal asal Jepang, Shigeo Tokudo alias 'Kakek Sugiono'.
Beragam reaksi disampaikan netizen, ada yang tak percaya dan mengira akun Sandhy Sondoro telah di-hack. Dan adapula yang menyinyiri penyanyi yang berusia 45 tahun itu.
Seperti diketahui, berita tentang tokoh-tokoh ternama yang meretweet konten pornografi bukan hanya kali ini saja.
Advertisement