Sancho Kian Menjauh, Chelsea Beralih pada Kai Havertz
Chelsea disinyalir membidik gelandang muda Bayern Leverkusen, Kai Havertz. Pengalihan tersebut sebagai upaya The Blues setelah buruan utamanya, Jadon Sancho, disebut-sebut kian dekat dengan Manchester United.
Havertz menjadi magnet besar bagi klub-klub raksasa Eropa setelah tampil impresif di Bundesliga 2019/2020. Ia mencetak 11 gol dari 26 penampilannya bersama Leverkusen.
Seperti dilaporkan ESPN, Chelsea tampaknya ingin menambah daya dobrak timnya setelah dikabarkan berhasil membawa Timo Werner ke Stamford Bridge. Dengan kemampuan yang dimiliki Havertz dalam menyokong serangan, Chelsea berharap kombinasi duo Jerman ini menjadikan The Blues lebih garang.
Selain masih muda, 20 tahun, manajer Chelsea, Frank Lampard disebut-sebut tertarik pada Havertz karena tak hanya bagus dalam membantu serangan, tapi juga memiliki kemampuan mengumpan yang sangat baik.
Tak ingin lebih dulu dibajak tim lain, Chelsea kabarnya menyiapkan dana sebesar 70 juta poundsterling untuk memboyong sang pemain.
Hanya saja, usaha Chelsea untuk mencomot Havertz tampaknya tak akan mudah, lantaran Real Madrid juga berambisi mendatangkan gelandang belia tersebut.
Bahkan, tak hanya menyodorkan besaran uang yang sama dengan Chelsea, Los Blancos rela membiarkan Havertz bertahan satu musim di Bayern Leverkusen setelah mereka beli. Peminjaman itu tentu lebih menguntungkan ketimbang tawaran Chelsea.
Hanya saja, pendekatan personal dan kemampuan duet Frank Lampard dan Petr Cech kepada pemain muda seperti Havertz juga bakal menentukan hasil akhir dari proses negosiasi dengan pihak sang pemain.
Chelsea setidaknya telah membuktikan bahwa mereka mampu meyakinkan Timo Werner yang notabene menjadi rebutan sederet tim raksasa Eropa, termasuk rivalnya di Premier League, Liverpool.