Samsung Galaxy Z Fold 2 Dirilis, Indonesia Segera Menyusul
Samsung secara resmi merilis telepon pintar lipat terbarunya, Galaxy Z Fold 2, pada Selasa 1 September 2020, petang. Gawai lipat tercanggih Samsung ini bakal dipasarkan di 40 negara dengan harga dikisaran Rp30 juta. Namun, Indonesia belum masuk dalam daftar 40 negara, dan disebutkan akan segera mendapatkan jadwal rilis yang tak terpaut jauh.
Samsung Galaxy Z Fold 2 disediakan secara pre order sejak 11 hingga 15 September di 40 negara, di antaranya Amerika Serikat dan Korea Selatan, sebelum meluncur di pasar pada 18 September 2020. Ponsel lipat generasi terbaru ini merupakan kelanjutan dari generasi sebelumnya, Galaxy Fold yang meluncur tahun 2019 lalu. Nama Z digunakan untuk menekankan jika smartphone ini adalah bagian dari keluarga seri Z, termasuk Galaxy Z Flip, ponsel lipat vertikal yang dilempar ke pasaran tahun lalu.
Galaxy Z Fold 2 tampil dengan layar utama 7,6 inci saat dibuka dan memiliki layar 6,2 inci saat ditutup, yang lebih besar dari layar pendahulunya, yaitu masing-masing 7,3 inci dan 4,6 inci. Layar utama perangkat mendukung kecepatan refresh 120Hz. Teknoogi ini memungkinkan pengguna mendapatkan pengalaman transisi yang lebih mulus.
Digunakan pula ultra-tipis (UTG), seperti yang ada pada Galaxy Z Flip, dan menerapkan engsel tersembunyi. Teknologi ini memberikan daya tahan dan ketahanan terhadap debu yang lebih baik.
Selain itu, perangkat ini menggunakan pengaturan tiga kamera belakang dengan lensa utama 12MP, lensa ultra-lebar 12MP dan sensor telefoto 12MP, serta kamera 10MP pada layar utama dan pada layar sampul.
Untuk memorinya, Galaxy Z Fold 2 dilengkapi dengan RAM 12GB dan penyimpanan internal 256GB, namun tidak dilengkapi dengan slot microSD untuk ekspansi ruang penyimpanan. Perangkat ini dibekali baterai 4.500mAh.
Galaxy Z Fold tersedia dalam dua pilihan warna yaitu mystic black dan mystic bronze. Di pasar tertentu, pengguna dapat memilih empat warna berbeda, yaitu metallic silver, metallic gold, metallic red dan metallic blue.
Untuk pengalaman lipat atau buka, Galaxy Z Fold 2 menjanjikan multitasking yang mulus terlepas dari apakah perangkat itu dilipat atau dibuka. Misalnya, pengguna dapat berswafoto dengan kamera belakang, dengan layar sampul berfungsi sebagai jendela bidik.
Pengguna juga bisa menikmati fitur multi-active window, dengan kemampuan membuka tiga aplikasi sekaligus. Tidak hanya dapat menyesuaikan tata letak layar, pengguna dapat membuka banyak file dari aplikasi yang sama dan melihatnya secara berdampingan.
Samsung menambahkan kolaborasinya dengan mitra global, seperti Google dan Microsoft, memungkinkan raksasa teknologi asal Korea Selatan itu menawarkan ekosistem yang lebih baik untuk perangkat yang dapat dilipat. "Bentuk baru menjadi bermakna hanya jika membuka pengalaman baru bagi pengguna," ujar Head of Customer Experience Samsung Mobile Communication, Patrick Chomet.
Selain itu, Galaxy Z Fold 2 belum memiliki jadwal pemasaran di Indonesia. Namun, menurut Product Manager Samsung Electronics Indonesia, Taufiq Furqan, Samsung sedang menyiapkan tanggal untuk meluncurkan gawai flagship ini di Indonesia. Meski belum diketahui kapan, namun ia memastikan jika tanggal peluncuran tak akan terpaut jauh jadwal global, yaitu pada 18 September 2020. "Kami sedang melihat kesiapan kami (meluncurkan) Galaxy Z Fold 2 ini ada di tanggal berapa, supaya konsumen puas," kata Taufiq dilansir dari Kompas Tekno. (Ant/Kom)