Samsul Arif, Striker Senior Bajul Ijo yang Masih Setajam Silet
Samsul Arif Munip memang sudah berusia 36 tahun. Kendati tergolong tua untuk seorang pemain bola, eks striker Timnas ini masih setajam silet.
Ketajamannya dalam merobek gawang lawan ia tunjukkan ketika mencetak hattrick dalam kemenangan tipis Persebaya, 3-2, atas Persikabo 1973 dalam laga pekan ke-18 Liga 1 2021/2022, Senin 10 Januari 2022 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Pada pertandingan ini, layaknya seorang penembak jitu, one shoot one kill, pemain asal Bojonegoro itu mencetak tiga gol dari tiga peluang yang dia dapatkan dalam 67 menit bermain. Arif ditarik keluar dan digantikan legiun asing baru Persebaya, Arsenio Valpoort.
Naluri mencetak gol pemain yang satu ini tampaknya masih sangat tinggi. Hal itu bisa dilihat dari gol kedua dan ketiga yang ia lesakkan pada laga ini. Gol kedua misalnya, Samsul lebih sigap menyambut bola muntah hasil sepakan Bruno Moreira ketimbang pemain belakang lawan yang posisinya lebih dekat dengan bola.
Sementara gol ketiganya lagi-lagi lahir dari kuatnya naluri seorang penyerang pada diri mantan pemain Persibo dan Persela ini.
“Dia hanya selalu mencari peluang. Dan hari ini dia sangat fokus, sehingga mendapatkan tiga peluang, salah satunya memanfaatkan kesalahan umpan pemain belakang lawan,” kata pelatih Persebaya, Aji Santoso, soal gol ketiga Arif ke gawang Persikabo.
Aji mengaku, sebelumnya memang optimistis Arif bakal tampil maksimal. Namun ia tak mengira bakal mencetak banyak gol di pertandingan ini.
“Ini berkat dia berlatih keras selama persiapan. Dia memang selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi tim di setiap kesempatan yang dia dapatkan. Dan Alhamdulillah dia bisa cetak tiga gol hari ini,” ujar pelatih asal Kepanjen, Malang tersebut.
“Sebagai pemain bola profesional, dia harus siap tampil maksimal kapan saja dibutuhkan. Saya tahu betul kualitas dan profeisonalisme Arif,” tambahnya.
Samsul Arif saat ini tercatat sudah mengemas 6 gol dan 2 assist dalam 11 pertandingan yang ia lakoni musim ini. Menjadi pemain lokal Persebaya tersubur.