Sampul Buku Terlihat Cantik Ini Kreasi Pressed Flower
Bagi mahasiswa baru, bulan depan merupakan awal perkuliahan, tentunya begitu banyak persiapan dimulai sejak sekarang. Misalnya, mempersiapkan buku untuk catatan.
Ingin memiliki buku cacatan yang berbeda, dengan sampul yang antimainstream. Kreasi pressed flower dapat menjadi pilihan. Kreasi ini merupakan keterampilan mengubah bunga-bunga yang berguguran atau tidak terpakai menjadi hiasan. Salah satunya mempercantik sampul buku.
Seperti namanya pressed flower merupakan kerajinan bunga kering yang dibuat dengan cara menekan bunga sehingga bentuknya menjadi pipih. Febby Moelyani, florist Onni House mengungkapkan membuat pressed flower tidaklah susah. Berkreasi sesuka hati menjadi kunci utamanya.
Menurutnya, semua bunga dapat digunakan mulai dari mawar, krisan, baby breath, hydrangea, solidago, karnesen dan beberapa jenis bunga lainnya.
Namun, lanjutnya, bunga yang dipilih harus dipastikan bisa pipih dengan baik. "Apabila memilih bunga mawar, maka sebaiknya ambil kelopaknya saja agar lebih mudah. Mawar adalah bunga yang memiliki banyak lapisan kelopak sehingga bentuknya tebal," ujar Febby Moelyani.
Febi menyarankan, sebaiknya memanfaatkan kelopaknya saja. Sama halnya bunga krisan, diambil kelopaknya saja. Kalau bunganya baby breath tidak perlu diambil, pakai kelopaknya saja.
Selain bunga, ujar Febby, dapat juga menggunakan dedaunan berbagai bentuk untuk memberikan nuansa hijau.
Febby menjelaskan tahapan membuat pressed flower agar menjadi hiasan yang indah di sampul buku, pertama, bunga dan daun dipipihkan terlebih dahulu. Terdapat dua cara untuk melakukannya.
"Pertama yaitu menekannya di dalam buku. Diamkan sekitar dua hingga tiga minggu sampai bunganya pipih. Apabila dalam jangka waktu tersebut bunganya masih basah, maka diamkan lebih lama," jelas Febby.
Apabila ingin mempersingkat waktu, lanjutnya, dapat menggunakan microwave.
Caranya, letakkan bunga di antara kertas karton. Apit lagi menggunakan dus. Pada bagian bawah, letakkan keramik. Ini supaya bunga dapat pipih secara sempurna tanpa bergelombang.
"Suhunya pilih yang paling rendah. Waktu yang diperlukan sekitar satu menit. Kalau dirasa kurang kering dapat ditambah sedikit waktunya. Tapi jangan sampai bunganya gosong," imbuhnya.
Setelah bunga dan daun telah kering, maka langkah selanjutnya adalah menyiapkan alat-alat untuk membuatnya sebagai hiasan sampul buku.
Perlengkapan yang dibutuhkan yaitu buku yang akan dihias, gunting, lem kayu, pinset, dan kuas.
Bila semua bahan sudah terkumpul, ungkapnya gunting ukuran bunga yang dikendaki untuk sampul buku, atau mungkin buang bagian yang tidak digunakan. Lalu, letakan bunga dengan pinset agar tidak mudah rusak bila langsung tersentuh tangan.
"Tidak ada teknik khusus dalam membuat kreasi ini. Semua dapat berkreasi sesuai selera," terangnya.
Bagi yang lebih suka daun, lanjutnya, bisa menghadirkan komposisi daun yang lebih banyak. Atau bila lebih suka timbul bisa menumpuk bunga-bunga sehingaa memberi kesan berlapis.
"Agar tahan lama memang sebaiknya diletakan pada permukaan datar seperti, buku, pigura atau kayu. Selain itu, juga penting untuk melindungi pressed flower dari sentuhan dan gesekan seperti melapisinya dengan mika atau plastik," katanya.
Dengan kreasi ini Febby berharap, masyarakat bisa lebih memanfaatkan bunga tidak hanya sekedar rangkaian bunga tapi juga bisa menjadi hiasan sampul buku yang cantik.
Bagaimana? Anda ingin mencobanya?
Advertisement