Sampo Kering Viral, Ini Kegunaannya
Perusahaan Unilever menarik beberapa merek sampo kering aerosol atau dry shampoo di Amerika Serikat (AS). Produk-produk sampo itu ditarik karena potensi mengandung benzena, senyawa kimia yang dapat menyebabkan kanker. Merek sampo kering yang ditarik adalah Dove, Nexxus, Suave, TIGI, dan TRESemmé.
Food and Drug Administration (FDA) atau lembaga pengawas obat dan makanan Amerika Serikat menyebut, langkah ini merupakan sikap kehati-hatian Unilever dalam memastikan produknya aman untuk digunakan. Sebanyak 19 produk sampo kering yang ditarik dari peredaran itu mengandung zat benzena yang merupakan pemicu kanker.
Mengutip laman WebMD, sampo kering merupakan produk yang berguna untuk menyerap kotoran, minyak, dan lemak di kulit kepala, tanpa harus mencuci kepala atau membilasnya. Biasanya produk ini digunakan untuk menyegarkan rambut setelah beraktivitas fisik seperti berolahraga.
Lebih Praktis
Sampo kering bisa disemprotkan, membuat penggunaannya menjadi lebih mudah dan praktis dibandingkan sampo pada umumnya, dibilas dengan air. Sampo kering terbuat dari alkohol atau pati. Cara kerjanya, sampo disemprotkan akan menyerap minyak dan lemak pada rambut, sehingga membuat rambut tampak lebih bersih.
Rambut rusak
Penggunaan sampo kering tanpa dibarengi dengan penggunaan shampo pada umumnya bisa menyebabkan rambut menjadi lebih kering dan mudah patah. Lantaran sampo kering dapat meninggalkan residu di kulit kepala, jadi tanpa keramas secara teratur dengan air, residu sampo kering akan menumpuk. Tumpukan residu ini bisa menyebabkan ruam, peradangan ataupun memicu munculnya ketombe.
Selain itu, keramas dengan shampo biasa juga dapat membersihkan bakteri. Hal ini membantu mencegah tersumbatnya pori-pori kulit kepala akibat bakteri tersebut.
Cara Penggunaan Sampo Kering yang Benar
Penggunaan sampo kering yang benar akan membantu mencegah kerusakan rambut ataupun peradangan pada kulit. Caranya, pegang botol sampo kering sekitar 6 inci dari kepala, lalu semprotkan secukupnya. Setelah itu, pijat kulit kepala ataupun usap rambut dengan jari, supaya sampo kering menyebar secara merata dan tidak terlihat.
Para ahli menyarankan di samping penggunaan sampo kering, tetap harus berkeramas juga dengan air dalam beberapa kali selama seminggu. Selain itu, para ahli juga menyarankan untuk tidak menggunakan sampo kering ini lebih dari dua hari berturut-turut dan tidak menggunakannya selama lebih dari tiga bulan. Supaya kulit kepala dan rambut tetap terjaga kesehatannya.
Advertisement