Sampel Tulang Korban Mutilasi Sidoarjo Dikirim ke Pusdokkes Polri
Identitas mayat korban mutilasi yang terbungkus plastik berwarna hijau hingga saat ini belum menemukan titik terang. Potongan tubuh tanpa kedua lengan dan kaki itu ditemukan di bawah jembatan Desa Bringinbendo Kecamatan Taman, Sidoarjo, pada 10 Juni 2023 lalu.
Sudah lebih dari dua minggu usai ditemukan, potongan tubuh berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas itu masih tersimpan di Rumah Sakit Pusdik Sabhara Porong, Sidoarjo, Jawa Timur.
Kepala Rumah Sakit Pusdik Sabhara AKBP dr. Eko Yunianto mengatakan, beberapa hari lalu pihaknya telah mengirimkan sampel tulang korban ke Laboratorium DNA di Pusdokkes Polri yang berada di Jalan Cipinang Raya, Jakarta Timur.
"Beberapa hari setelah proses administrasi penyidik lengkap, langsung kita kirim ke sana sampel tulang korban," ucap Eko Yunianto, Minggu, 25 Juni 2023.
Masih dikatakan Eko, saat ini pihaknya masih menunggu perkembangan proses dan hasil dari sampel tulang korban tersebut. Ia menjelaskan, perlu waktu panjang untuk memeriksa sampel tulang.
"Saat ini kita masih menunggu perkembangan proses dan hasilnya. Karena memang yang kita kirimkan sampel tulang jadi proses pemeriksaan membutuhkan waktu lama, sekitar 2 minggu," jelasnya.
Hingga saat ini, polisi belum menemukan titik terang terkait identitas atau keluarga korban dengan ciri-ciri kulit sawo matang tersebut. Meskipun ada beberapa laporan kehilangan anggota keluarga, namun hasil pemeriksaan polisi mengatakan belum ada yang spesifik dengan ciri-ciri korban.
"Saat ini belum ada laporan kehilangan keluarga. Hanya satu orang kemarin, tapi masih jauh dengan ciri-ciri korban," kata Eko.
Polisi berharap kepada masyarakat yang merasa kehilangan keluarga yang sekiranya ciri-cirinya hampir mirip dengan korban, agar segera melaporkan ke pihak berwajib. "Sampai sekarang identitas korban belum diketahui," pungkasnya.