Sampah di Surabaya Selama Ramadhan, Naik 100 Ton Per Hari
Selama bulan Ramadan 1444 H, terjadi peningkatan volume sampah hingga 100 ton per harinya di Kota Surabaya. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, rata-rata volume sampah per hari 1.602 ton, saat Ramadhan menjadi 1.712 ton per harinya.
Kata Hebi, dari sampah tersebut, 22 persen berasal sampah plastik. "Kalau spesifik plastik bisa dihitung dari komposisi sampah Surabaya, dimana plastiknya sekitar 22 persen dari total volume sampah," kata Hebi, Jumat, 28 April 2023.
Meski demikian, Hebi mengungkapkan, jumlah peningkatan sampah selama Ramadhan ini sebenarnya di bawah prediksi DLH, dimana diprediksi ada kenaikan sekitar 200 ton per harinya.
"Prediksi kami untuk Ramadhan di tahun 2023, ada kenaikan sekitar 200 ton per hari, ternyata hanya 100 ton per hari," ujar Hebi.
Menurutnya, hal ini juga dipengaruhi oleh imbauan pengurangan sampah selama Ramadhan yang dikeluarkan Pemkot Surabaya.
Sebelumnya, Pemkot Surabaya mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang imbauan Bulan Ramadan Tanpa Sampah pada, 15 Maret 2023. Hal ini untuk menekan jumlah volume sampah yang selalu naik ketika Ramadhan.
"SE ini juga sudah disebarluaskan pada camat, lurah dan seluruh Ketua RT dan RW," kata Eri Cahyadi, Kamis, 16 Maret 2023.
SE ini dikeluarkan sebagai langkah pengurangan sampah di Kota Surabaya, sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 5 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Sampah dan Kebersihan di Kota Surabaya, sebagaimana diubah dengan Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 1 Tahun 2019 dan Peraturan Wali Kota Surabaya Nomor 16 Tahun 2022 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik di Kota Surabaya.