Sampah Menyumbat Sungai Bengawan di Madiun, Petugas Gabungan Turun Tangan
Upaya menjaga kelancaran aliran sungai Bengawan Madiun, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Perkim, Dinas PU, serta BBWS Bengawan Solo melakukan pembersihan sampah yang menyangkut di pancang bekas jembatan Patihan pada Kamis, 20 Februari 2025.
Sampah yang berasal dari pohon trembesi dan bambu ini terbawa arus air dari hulu sungai dan menyebabkan penyumbatan. Petugas Balai Besar Wilayah Sungai Solo Abdul Aziz mengatakan, pembersihan ini dilakukan untuk mencegah terhambatnya aliran air terutama saat musim hujan.
“Sampah ini menghambat aliran sungai, sehingga kita bekerja sama dengan BPBD, Perkim, dan Dinas PU untuk membersihkannya agar aliran air dapat lancar saat hujan turun,” ujarnya.
Pembersihan dilakukan dengan melibatkan 40 personel yang dilengkapi dengan perahu, gergaji mesin, dan tali untuk mengangkat kayu. “Kayu-kayu yang bisa diangkat akan kami angkat, sementara yang tidak bisa diangkat akan dipotong kecil-kecil dan dialirkan ke sungai,” tambahnya.
Selain itu, Aziz juga mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai, karena sungai bukanlah tempat sampah. “Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak menanam pohon di pinggir tanggul, terutama pohon trembesi dan pohon jati, karena dapat mengurangi kekuatan tanggul itu sendiri,” tandasnya.
Pembersihan ini diharapkan dapat mencegah potensi bencana akibat penyumbatan aliran sungai dan menjaga kelancaran distribusi air di wilayah Madiun.
Advertisement