Samini Menjabat Anggota DPRD Ngawi 7 Periode
Guratan-guratan keriput tampak jelas di wajah Samini. Memasuki usianya yang ke-83 tahun, Samini kembali lolos mendapatkan kursi wakil rakyat melalui Partai Golkar dari daerah pemilihan 4 meliputi Jogorogo, Ngrambe dan Sine pada Pemilu 2019 lalu.
Atas keberhasilannya tersebut, Samini telah dilantik sebagai anggota DPRD Ngawi periode 2019-2024. Pengambilan sumpah jabatan tersebut digelar di Pendapa Wedya Graha Pemkab Ngawi, Sabtu 24 Agustus 2019.
Samini menjadi anggota dewan tertua dari 45 wakil rakyat yang dilantik sekaligus menjadi anggota terlama karena menjabat selama tujuh periode.
"Alhamdulilah saya masih dipercaya oleh masyarakat di dapil 4 Ngawi untuk mengemban amanah warga," ujar Samini.
Tercatat sejak 1982 sosok Samini sudah meramaikan pesta demokrasi di Kabupaten Ngawi. Berikutnya selama tujuh periode berturut-turut dia terpilih menjadi anggota dewan.
Selama itu pula, Samini tidak pindah partai atau dapil. Anggota dewan legendaris ini konsisten menjadi wakil rakyat dari wilayah Kecamatan Jogorogo, Ngrambe dan Sine.
Di usianya menginjak kepala 8, Samini menjadi sosok yang merasakan sebagai wakil rakyat dua zaman mulai orde baru hingga era reformasi. Dan selama itu pula dia berusaha konsisten mengedepankan kepentingan masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan.
"Kepercayaan rakyat yang menjadikan saya bisa duduk sebagai legislator. Keinginan membantu mereka yang masih di bawah garis kemiskinan menjadikan saya tertantang untuk terus menjadi legislator," tegas Samini.
Selain Samini, ada 27 anggota DPRD Ngawi yang terpilih lagi di periode 2019-2024. Sedangkan 18 sisanya adalah pendatang baru. Pelantikan anggota DPRD Ngawi dilakukan oleh Ketua Pengadilan Negeri setempat.
Sampai usianya yang sudah senja ini selain beraktivitas di kantor kedewanan, Samini dalam kesehariannya terlihat begitu dekat dengan puluhan anak asuhnya yang dibina dalam sebuah Yayasan Lembaga Pendidikan Pamardi Siwi (YLPPS) terdiri SMP dan SMK di Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi.
Sejak tahun 1960, Samini sudah membina anak asuh yang diambil dari anggota masyarakat yang pas-pasan. Bahkan salah satu anak asuhnya sekarang duduk sebagai dosen UNESA Surabaya.
Lebih lanjut, dalam meniti karir sebagai wakil rakyat sejak awal tertanam pada konsep kebersamaan bukan diatas personal politik sesuai garis partainya.