Sambut Ramadhan Ratusan Anak Yatim Melukis Harapan di Balon

Sekitar 450 anak yatim binaan Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) terlihat sedang serius mengambar di atas balon warna-warni, mereka mengambar harapan dan keinginan mereka selama bulan Ramadhan yang tinggal menghitung hari. 

Bertempat di Taman Bungkul Surabaya, acara ini merupakan acara untuk menyambut bulan suci Ramadhan yang diadakan oleh YDSF setia tahunnya dengan tema yang berbeda. Untuk tahun ini tema yang dipilih adalah melukis harapan saat bulan Ramadhan di atas balon.

Wildanu Sholihin selaku koordinator acara mengatakan, setiap anak diberikan balon untuk di gambar sesuai harapnannya masing -masing dalam mengisi bulan Ramadhan.

"Mereka bebas menuangkan ide dan keinginannya dalam menggambar," ujar Wildanu Sholihin, Senin, 29 April 2019.

Selain melukis, lanjut Wildan, mereka juga mendengarkan cerita-cerita teladan tentang kemuliaan bulan Ramadhan, dari Perhimpunan Pencerita Muslim Indonesia.

Sementara itu, Humas YDSF Khoirul Anam menuturkan kegiatan tersebut digelar untuk menyiapkan mental anak-anak agar bulan Puasa mereka isi dengan berbagai kegiatan positif.

"Nah, salah satunya adalah dengan merangsang mereka melalui harapan dan keinginan mengisi Ramadhan berupa melukis ini," kata Wildan.

Khoirul Anam berharap dengan kegiatan ini anak-anak yatim tersebut dapat bersuka cita menyambut Ramadhan seperti anak lainnya. 

"Kami ingin anak-anak yatim bergembira seperti gembiranya orang pada umumnya dalam menyambut Ramadhan," tambah Khoirul. 

Salah satu anak yang mengikuti kegiatan ini, Farihatul dari Yayasan As-Sakinah Surabaya menceritakan gambar yang ia buat yaitu, gambar seseorang sedang bersedekah. 

"Saya mengambar orang sedang bersedekah, karena saya ingin banyak bersedekah saat Ramadhan agar puasa yang dijalankan banyak mendapat berkah," kata Farihatul saat ditemui usai acara. 

Selain Fahrihatul, Rahmawati Dewi juga menuturkan harapannya di bulan Ramadhon bersama keluarga. "Saya mengambar masjid agar bisa salat berjamaah bersama seluruh keluarga," ujar bocah yang duduk di bangku kelas 2 Sekolah Dasar ini. 

Untuk mengapresiasi kreasi dan kreativitas para anak yatim,  pihak YDSF menyediakan hadiah untuk tiga lukisan terbaik dari sekitar 450 lukisan di balon yang terkumpul. (pts)