Sambut Pergantian Tahun 2025, Pemkot Surabaya Luncurkan Laser Air Mancur Jembatan Suroboyo
Jelang perayaan Tahun Baru 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya secara resmi telah meluncurkan destinasi wisata baru, yakni Pesona Laser Air Mancur Jembatan Suroboyo, yang terletak di pesisir Pantai Kenjeran.
Walikota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan, pesona Laser Air Mancur menghadirkan pertunjukan dengan teknologi video mapping, yang menampilkan gambar dan video di atas pancaran air mancur.
Eri mengatakan, untuk menuju visi Kota Surabaya menjadi kota dunia yang maju, humanis, dan berkelanjutan, maka Kota Pahlawan tidak ingin kalah dengan kota-kota lain atau bahkan negara lain. Oleh karena itu, Kota Surabaya merevitalisasi sejumlah destinasi wisata, salah satunya adalah Pesona Laser Air Mancur di Jembatan Suroboyo.
“Singapura bisa, maka Surabaya juga bisa. Kita akan terus berbenah, selain mengatasi banjir, keindahan kota juga harus kita jaga sehingga bisa mendatangkan wisatawan. Semakin banyak pilihan menarik di Surabaya, akan semakin banyak wisatawan datang ke Surabaya,” ucap Eri.
Jelang malam pergantian tahun baru 2024/2025, Pesona Laser Air Mancur akan dinyalakan. Pemkot Surabaya juga akan menghadirkan pertunjukan musik, hingga lapak-lapak UMKM di sekitar Jembatan Suroboyo.
“Akan ada cerita baru mungkin di Pesona Laser Air Mancur, yang pasti tempat ini akan kita jadikan tempat yang ramai. Terakhir jam 00.00 WIB akan ada kembang api,” ujarnya.
Untuk mendukung keberadaan Pesona Laser Air Mancur, Pemkot Surabaya juga akan menggandeng perusahaan perjalanan wisata dalam penyediaan paket-paket wisata. Sebab, rencananya, Pesona Laser Air Mancur akan dinyalakan setiap hari.
“Kita akan buka setiap hari, tapi jam pertunjukannya sekali dan akan dibahas. Sedangkan akhir pekan, pada Sabtu bisa tiga kali jam pertunjukannya, jam 18.00 sampai 20.00 sampai 22.00 WIB umpamanya begitu,” terangnya.
Di samping itu, setiap pengunjung yang ingin menyaksikan pertunjukan Pesona Laser Air Mancur ini akan dikenakan biaya untuk pembelian voucher kuliner. Dari pembelian voucher tersebut, pengunjung dapat membelanjakan ke setiap UMKM, yang akan ditempatkan di sepanjang Jembatan Suroboyo.
“Inilah yang dinamakan semangat gotong-royong memberdayakan ekonomi kerakyatan. Ini bukan untuk melihat Pesona Laser Air Mancur, tapi pembelian voucher untuk kulinernya karena tempat wisata lainnya juga begitu, tidak boleh membawa makanan dan minuman dari luar,” jelasnya.
Ke depan, pertunjukan Pesona Laser Air Mancur akan terus dikembangkan dan tingkatkan kualitasnya, dengan penambahan proyektor laser maupun pertunjukan-pertunjukan teatrikal yang menghibur.
“Saya kumpulan anak-anak muda atau komunitas untuk membuat animasinya. Sehingga saya ingin menggerakkan anak-anak muda Surabaya untuk ekonomi kreatif. Hasil karya mereka akan saya berikan apresiasi untuk ditampilkan di Pesona Laser Air Mancur,” terangnya.
Eri juga turut mengajak semua masyarakat Surabaya untuk sama-sama menjaga dan merawat destinasi wisata yang ada di Kota Pahlawan. Sehingga semua pengunjung akan merasa nyaman.
“Semoga fasilitas ini membawa manfaat besar bagi seluruh masyarakat. Wisata Kota Lama bisa, Jembatan Suroboyo dengan Pesona Laser Air Mancurnya juga bisa. Kita akan terus berbenah, saya pastikan pertunjukan Pesona Laser Air Mancur di Surabaya tidak kalah dengan yang ada di Pulau Sentosa, Singapura,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Syamsul Hariadi mengatakan, yang spesial dari Jembatan Suroboyo adalah adanya Air Mancur Menari. Karena banyak yang membuat inovasi serupa, DSDABM Surabaya berupaya memperindah dan menyempurnakan Air Mancur Menari dengan hadirnya atraksi Pesona Laser Air Mancur.
“Air mancur bukan hanya menari, tetapi juga bisa bercerita. Pembangunan Pesona Laser Air Mancur, selain meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, juga menjadi tempat berkumpulnya masyarakat,” kata Syamsul.
Ia berharap, keberadaan Pesona Laser Air Mancur bisa memberikan kontribusi positif dalam aspek lingkungan dan keberlanjutan Kota Surabaya. Sehingga Surabaya bukan hanya menjadi kota yang nyaman untuk ditinggali, tetapi juga ramah lingkungan.
“Sehingga di ujung tahun, Pesona Laser Air Mancur bisa dinikmati oleh semua warga Kota Surabaya. Mari kita jaga fasilitas ini agar bisa memberikan manfaat, dan bisa menjadi salah satu ikon kebanggan Kota Surabaya,” pungkasnya.
Advertisement