Sambut Pemudik, Terminal Bus Dilengkapi Petugas Vaksinasi
Mengantisipasi arus mudik lebaran, Terminal Bayuangga, Kota Probolinggo akan dilengkapi petugas vaksinasi. Petugas akan melakukan vaksinasi pertama, kedua, dan booster bagi pemudik dari luar daerah yang turun di terminal bus di Kelurahan Triwung Lor, Kecamatan Kademangan, Kota Proobolinggo itu.
“Kami sudah menggandeng Puskesmas Ketapang untuk melakukan vaksinasi bagi kru bus, penumpang, maupun warga yang masuk ke kawasan terminal,” ujar Kepala Terminal Kelas A Bayuangga, Probolinggo, Budi Harjo, Jumat, 22 April 2022.
Dikatakan gerai vaksin itu melayani vaksinasi pertama, kedua, hingga booster akan disiagakan di terminal. “Sebab syarat perjalanan mudik kan wajib vaksinasi booster,” ujarnya.
Sementara mengantisipasi lonjakan penumpang saat arus mudik lebaran, Budi mengaku, sudah melakukan pengecekan fisik komplet (ramp check) terhadap bus-bus yang berada di terminal. “Ramp check adalah pengecekan teknis bus seperti, rem, ban, lampu, hingga surat-surat kendaraan,” kata Budi.
Melalui ramp check beberapa hari lalu, kata Budi, sebagian besar armada bus layak beroperasi. Sementara yang belum memenuhi syarat diminta segera melengkapi agar bisa beroperasi.
Budi juga mengaku, sudah berkoordinasi dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Probolinggo dan sejumlah perusahaan otobus (PO) di Probolinggo dan sekitarnya. Tujuannya, jika diperlukan penambahan armada bus saat penumpang melonjak, dapat segera dipenuhi.
Yang jelas, hingga H-10 menjelang lebaran, Jumat pagi hingga sore, jumlah penumpang bus di Terminal Bayuangga belum menunjukkan lonjakan. “Belum ada lonjakan penumpang, mungkin nanti beberapa hari menjelang lebaran akan ada lonjakan penumpang,” kata Budi.
Ia memprediksi, lonjakan penumpang akan terjadi saat liburan sekolah dan pegawai, 29 April-6 Mei 2022 mendatang. “Yang jelas, sudah kami antisipasi kemungkinan ada lonjakan penumpang,” ujarnya.
Sejumlah warga Probolinggo di perantauan mengaku, lebih senang mudik lebaran dengan naik kereta api. “Kalau jarak jauh, enak naik kereta api dibandingkan bus,” ujar Shafira, warga Probolinggo yang bekerja di Pandeglang, Banten.
Hal senada diungkapkan Nabila, juga warga Kota Probolinggo yang bekerja di Jakarta. “Musik bersama keluarga, enak naik kereta api lebih santai, apalagi perjalanan jauh,” katanya.