Sambut Nyepi, Umat Hindu di Kota Malang Gelar Pawai Ogoh-ogoh
Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Malang menggelar pawai ogoh-ogoh di Alun-alun Tugu Malang, Minggu, 10 Maret 2024. Kegiatan itu dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi Saka 1946.
Ada sebanyak tujuh ogoh-ogoh yang diarak mulai dari Alun-alun Tugu Malang, Jalan Majapahit, Jalan Basuki Rahmat atau Kayutangan, Jalan Kahuripan, dan kemudian kembali lagi ke Alun-alun Tugu Malang.
Ketujuh ogoh-ogoh yang diarak tersebut antara lain bertemakan Sang Kala Kalimaya, Wong Samar, Jalandhar, Tarakasur, Bhatara Kala, Kereb Akasa, dan Aras Ijomaya. Semua ogoh-ogoh diarak dengan diiringi musik gamelan.
Usai diarak keliling, salah satu satu ogoh-ogoh kemudian dibakar di Alun-alun Tugu Malang. Hal tersebut sebagai simbol untuk menghanguskan semua energi negatif yang ada di alam semesta, termasuk pada diri manusia.
Ketua PHDI Kota Malang, I Made Wartana menjelaskan, kirab ogoh-ogoh ini merupakan kegiatan rutin yang digelar pihaknya setiap tahun dengan tujuan untuk mengusir atau menetralkan sifat-sifat negatif.
Menurut I Made, melalui kirab ogoh-ogoh itu, diharapkan umat Hindu tidak terganggu dalam hal apapun dan bisa menjalankan ibadah dengan khusyu saat Hari Raya Nyepi yang jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.
”Kami juga berharap, melalui kegiatan kirab ogoh-ogoh yang digelar di Alun-alun Tugu Malang ini dapat memberikan efek positif bagi Kota Malang,” kata I Made Wartana dalam keterangannya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, sebenarnya ada 24 ogoh-ogoh yang telah disiapkan untuk diarak di Alun-alun Tugu Malang. Namun, hanya ada tujuh ogoh-ogoh dari Kabupaten Malang dan Kota Malang yang siap untuk diarak pada kegiatan kali ini.
”Sisanya tetap disiapkan, karena proses penyucian itu kan mulai dari tingkat kabupaten/kota, kemudian di kecamatan, dan di desa. Jadi, ogoh-ogoh lainnya diarak di tingkat kecamatan atau desa,” ungkapnya.
Terlepas dari itu, dia juga berharap, pawai ogoh-ogoh ini dapat menjadi kegiatan budaya tahunan di Kota Malang. Apalagi, ada penampilan bantengan dan barongsai yang turut memeriahkan pawai ogoh-ogoh kali ini.
Advertisement