Sambut Natal Ubaya Kreasi Cake Gluten Free, Resepnya Bisa Dicoba
Perayaan momen Natal selalu identik dengan adanya cake atau roti. Namun, terkadang ada beberapa orang dengan keadaan tertentu yang tidak bisa menikmati rasa manis dari cake.
Untuk menyiasati hal tersebut bisa mencoba membuat cake gluten free, seperti chocolate fudge cake yang dikreasikan oleh Ubaya Baking Center (UBC).
Dosen Penanggung Jawab Ubaya Baking Center, Ardhia Deasy Rosita Dewi menjelaskan, chocolate fudge cake dibuat dengan tepung mocaf (modified cassava flour) atau tepung singkong yang sudah dimodifikasi dengan sedikit substitusi tepung terigu.
Penggunaan tepung mocaf ini membuat kue mengandung rendah gluten. Gluten adalah protein kompleks yang membutuhkan waktu lama untuk dicerna oleh usus.
“Kue yang rendah gluten ini bisa jadi pilihan kudapan bagi orang yang menderita infeksi atau kelainan usus. Bagi orang yang sehat, kue ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan,” jelasnya.
Dosen Fakultas Teknobiologi Ubaya itu juga menyampaikan, selain untuk merayakan momen natal, pembuatan chocolate fudge cake ini juga bertujuan memperkenalkan kue sehat rendah gluten ke masyarakat.
"Kalau ada perayaankan tentu ada kudapan. Nah, dimomen ini kami ingin mengedukasi orang-orang bahwa alangkah baiknya menjaga kesehatan mulai dari hal kecil, salah satunya membuat dessert sehat,” ujarnya.
Ia menambahkan, kue ini bisa jadi preferensi kudapan untuk dibuat di rumah karena bahan bakunya simple dan mudah dibuat.
Tips Membuat Cake di Rumah
Ardhia mengungkapkan, bila ingin membuat di rumah, bahan-bahan yang diperlukan antara lain tepung mokaf, coklat, telur dan mentega.
Untuk teknik pembuatan sendiri sama dengan pembuatan cake pada umumnya. Hanya saja yang berbeda adalah komposisi tepung yang digunakan.
"Tepung mokafnya 70 persen dibanding tepung terigu 30 persen. Lalu sisanya bahan-bahan lainnya seperti coklat dan lainnya," jelasnya.
Menurutnya, dalam pencampuran tepung mokaf dan tepung terigu ini adalah bagian paling sulit. Sebab bila tidak sesuai komposisi cake akan bantet dan tidak bisa mengembang sempurna.
Untuk ke depannya, Ardhia menyebut, UBC akan membuat lebih banyak varian produk makanan yang rendah gluten bahkan gluten free. Tak hanya itu, kue-kue yang diproduksi juga dibuat rendah gula agar makin sehat.
“Harapannya bisa mengedukasi masyarakat bahwa ada kue dan roti sehat rendah gluten yang rasanya tak kalah enak dari produk pada umumnya. Selain itu, produk seperti ini bisa diarahkan untuk meningkatkan ketahanan pangan,” tandasnya.