Sambut Lebaran, Fasilitas dan Layanan Bandara Soetta Di-upgrade
Sambut arus mudik dan Lebaran 2018, fasilitas dan layanan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) ditingkatkan. PT Angkasa Pura (AP) II menambah beberapa fasilitas canggih untuk memudahkan mobilitas penumpang.
Mereka juga menyiapkan fasilitas baru bagi penjemput.
“Kami selalu berkomitmen untuk menjaga standar pelayanan. Beberapa fasilitas ditambahkan pada Bandara Soetta untuk menunjang performa layanan dan mobilitas penumpang,” ungkap Presiden Direktur AP II Muhammad Awaludin.
Salah satu fasilitas yang ditambah PT AP II di Bandara Soetta adalah mobile assistance check-in. Fasilitas ini diaplikasikan di Terminal 1C Bandara Soetta. Konsep mobile assistance check-in, diharapkan mampu mengurai antrian pada jam sibuk penumpang. “Fasilitas ini semakin memberi banyak kemudahan bagi penumpang,” terangnya.
Memberi kemudahan lain, self check-in kiosk juga dipasang. Alat ini juga memberikan kemudahan bagi para penumpang melakukan check-in. Para penumpang ini tidak perlu lagi mengantri pada check-in counter konvensional.
“Secara umum ada banyak pilihan untuk check-in. Kalau terburu-buru dan tidak mau mengantri maka alat check-in otomatis ini menjadi solusi terbaik,” katanya.
Melengkapi kenyamanan penumpang, costumer service pun dibekali dengan mobile printer. Peralatan portable ini bisa digunakan untuk mencetak boarding pass.
Saat ini AP II menyediakan sebanyak 27 orang customer service mobile. Komposisi ini didukung dengan 290 orang customer service. Lalu, ada 241 airport helper yang siap membantu pergerakan penumpang.
“Semua sistem memang dibikin simpel dan mudah. Fasilitas ini merupakan pelayanan terbaik bagi para penumpang. Semoga mereka puas dengan layanan dan kemudahan yang tersedia,” lanjutnya lagi.
AP II juga menyempurnakan fasilitas di Terminal 3 Bandara Soetta. Perbaikan kali ini diberikan untuk menunjang mobilitas penjemput.
Fasilitas penjemputan penumpang dilakukan dengan konsep drive thru. Layanan ini dimulai pukul 16.00 WIB hingga 21.00 WIB. Artinya, mobil tidak perlu lagi diparkir saat menjemput penumpang.
“Sekarang aktivitas penjemputan penumpang semakin simpel. Aktivitas ini bisa dilakukan lebih mudah dengan drive thru,” jelasnya.
Menunjang mobilitas sistem menyeluruh, AP II akan mengoperasikan Airport Operation Command Center (AOCC). AOCC berfungsi sebagai pusat koordinasi airport operator dengan airline operator. Selain itu menghubungkan air navigation, karantina, bea cukai, imigrasi, dan Kepolisian. Dioperasikan pada Lebaran 2018, AOCC dilengkapi 3 fitur cangih.
Pengembangan sesi pertama AOCC ini, ada fitur facility enginering management system (FEMS). Ada juga facility airport resources management system (FARMS), lalu airport security system (ASS).
“Secara keseluruhan semua sistem sudah sangat siap untuk mendukung program mudik-balik. Pengecekan untuk kesiapan sistem layanan jugasudah dilakukan,” tuturna lagi.
Pengecekan kesiapan fasilitasdan sistem layanan secara globa sudah dilakukan 3 Juni kemarin. Pengecekan ini dilakukan oleh Menteri Perhubungan pada beberapa fasilitas bandara. Mulai dari posko angkutan Lebaran di terminal 1B hingga ramp check.
“Sudah tidak ada masalah. Semua sistem bekerja sesuai harapan. Kami optimis bisa mensukseskan mudik-balik Lebaran tahun ini,” katanya.
Bandara Soetta diperkirakan akan dilewati 6,7 juta pemudik. Angka ini naik 10% dari sebelumnya. Pada 2017, Bandara Soetta dilalui 6,1 juta pemudik.
Mendukung mobilitas pemudik, Bandara Soetta menerima orderan extra flight hingga 577 penerbangan. Rinciannya, extra flight untuk keberangkatan sebanyak 297 flight, lalu 280 flight kedatangan.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi langkah yang diambil PT AP II.
“Antusiasme masyarakat menyambut Lebaran sangat luar biasa tahun ini. Kami tentu gembira apabila fasilitas layanan dan sistem di Bandara Soetta semakin baik. Ini artinya semakin mendukung aspek aksesibilitas pariwisata dengan memberikan kenyamanan bagi wisatawan,” tutup Menteri Pariwisata Arief Yahya. (*)
Advertisement