Sambut Jemaah Haji, Asrama Sukolilo Surabaya Lakukan Fogging
Seluruh ruangan Asrama Haji Sukolilo Embarkasi Surabaya, dilakukan fogging atau pengasapan. Hal itu untuk menyambut jemaah haji kloter pertama yang akan masuk, pada Selasa, 23 Mei 2023.
Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, Husnul Maram mengatakan, Fogging tersebut dilakukan untuk mensterilkan seluruh ruangan, halaman depan hingga belakang asrama jemaah haji.
"Kita bersihkan sarang-sarang nyamuk dan kutu di lingkungan asrama, sehingga ketika jemaah datang sudah bersih," kata Husnul, melalui rilisan persnya, Sabtu, 20 Mei 2023.
Kegiatan fogging yang dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Surabaya tersebut, rencananya akan digelar secara rutin hingga seminggu sekali. Hingga seluruh jemaah diberangkatkan. "Satu minggu setelah kloter pertama datang, biasanya ada fogging lagi," ujar dia.
Lebih lanjut, kata Husnul, kamar para lansia ditempatkan di lantai dasar, terdekat dengan layanan kesehatan. Diketahui, ada 11 ribu lansia, dari total 35.152 jemaah yang akan berangkat ke tanah suci. "Selain itu dalam pemberian layanan, para lansia akan mendapat prioritas untuk mendapatkan layanan terlebih dahulu," jelasnya.
"Tahun lalu jemaah lansia tidak diperkenankan berangkat karena protokol kesehatan dari Arab Saudi. Alhamdulillah tahun ini sekitar kuota sepertiga jemaah haji adalah diprioritaskan lansia," tambahnya.
Diketahui, Kementerian Agama (Kemenag) menerapkan sistem One Stop Service atau Layanan Satu Atap, pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2023 ini.
Pada proses penerimaan layanan satu atap, jemaah menyerahkan tas bagasi dan kabin kepada petugas PPIH, pemberian label pada tas kabin, pemeriksaan akhir kesehatan jemaah haji.
Kemudian, menyerahkan SPMA dan Bukti Lunas BPIH, penyerahan kartu makan serta kartu penempatan kamar, penyerahan gelang identitas; penyerahan paspor, visa, boarding pass, dan lembar tanda terima living cost, serta penyerahan living cost.
"Jika tahun lalu living cost dan paspor diberikan ketika proses pemberangkatan jemaah ke tanah suci, tahun ini diberikan pada proses penerimaan. Diharapkan melalui metode ini, semua proses akan berjalan lebih cepat dan efisien," tutupnya.
Advertisement