Sambut Imlek, Ornamen Khas Pecinan Hiasi Jalan di Surabaya
Menyambut perayaan Tahun Baru Cina atau Imlek 2023, Kota Surabaya mulai memasang ornamen khas Pecinan yang terlihat jalan-jalan protokol. Pernak-pernik itu dipasang oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di berbagai tempat ikonik.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, saat ini pemasangan ornamen sudah banyak terpasang di beberapa tempat. "Kami pasang di tempat-tempat ikonik di Surabaya. Seperti pada saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) kemarin," kata Hebi, Selasa, 10 Januari 2023.
Selain di jalan-jalan protokol, ornamen seperti lampion dan tulisan mandarin juga menghiasi kawasan Balai Kota, Balai Pemuda, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Tunjungan hingga Jembatan Sawunggaling. Termasuk kawasan Pecinan Kya-kya juga akan ditambahi ornamen dan sedikit perbaikan.
"Ornamen-ornamen itu berbeda dari sebelumnya, seperti di Jembatan Sawunggaling itu nanti ada tulisan-tulisannya. Ada ornamen lampion dari akrilik di pohon dan ornamen menarik lainnya," paparnya.
Hebi menargetkan, pemasangan ornamen khas pecinan dalam menyambut Tahun Baru Imlek itu, akan selesai pada pekan depan.
Tak hanya hiasan berukuran kecil, ungkap Hebi, nantinya ada pula pemasangan ornamen khas Pecinan yang bentuknya besar, rencananya di Balai Kota dan Jembatan Sawunggaling.
Pemasangan pernak-pernik pada saat menjelang perayaan hari besar umat beragama ini, merupakan bagian dari wujud Surabaya kota toleransi. Sebelumnya, Walikota Eri Cahyadi berpesan kepada seluruh umat beragama di Surabaya, bahwa toleransi bukan sekadar diwujudkan secara lisan.
“Saya harap toleransi di Kota Surabaya tidak hanya diucapkan secara lisan, namun juga diwujudkan di setiap menjelang peringatan hari besar keyakinan tertentu. Seperti ketika peringatan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru),” Kata Eri Cahyadi.