Sambut Hari Pahlawan, PWI Pasuruan Gelar Vaksinasi Masal
Para jurnalis yang tergabung dalam PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Pasuruan menggelar vaksinasi massal, Selasa, 9 November 2021.
Vaksinasi tersebut digelar di Balai Desa Sidowayah, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, dan dihadiri oleh Wakil Bupati Pasuruan, Gus Mujib Imron; Kapolres Pasuruan, AKBP Erick Frendriz; serta Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Inf Nyaman.
Dari pantauan di lapangan, vaksinasi dibuka pukul 08.00 WIB, dimana panitia menyediakan 200 vaksin sinovac dosis pertama dan kedua.
Ketua PWI Pasuruan, Joko Haryanto mengatakan, vaksinasi massal di-back up penuh oleh Polres Pasuruan dan Dinas Kesehatan. Untuk itu, ia mengucapkan terima kasih atas dukungan Polres Pasuruan dan Pemkab Pasuruan, sehingga vaksinasi berjalan lancar.
"Kami sangat berterima kasih atas support yang luar biasa dari Pak Kapolres dan Wakil Bupati, Gus Mujib. Karena ini adalah bagian dari percepatan vaksinasi yang juga kami dukung," terangnya.
Selain vaksinasi, para warga juga mendapatkan bantuan beras 5 kilogram. Kata Joko, bantuan tersebut diharapkan bisa meringankan beban masyarakat. Utamanya untuk memenuhi kebutuhan beras hingga 3 hari ke depan.
"Mudah-mudahan bermanfaat untuk kebutuhan hidup sampai 3 hari ke depan," singkatnya.
Sementara itu, Wakil bupati Pasuruan, Gus Mujib mengapresiasi langkah PWI Pasuruan yang ikut membantu Pemkab Pasuruan dalam mempercepat vaksinasi di Kabupaten Pasuruan.
Menurutnya, peran media sangat penting sebagai kepanjangan tangan masyarakat, serta sebagai kontrol terhadap segala perubahan yang terjadi di suatu daerah.
"Media itu yang mengabarkan sebuah fakta di lapangan dan menjadi tontonan masyarakat. Perannya sangat urgent, karena sebagai kepanjangan tangan masyarakat dalam hal informasi. Terima kasih atas kerja sama semua temen-temen wartawan yang membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi," katanya.
Saat ditanya perihal vaksinasi, Pemkab Pasuruan terus gencar berkeliling dari satu rumah warga ke rumah yang lain. Istilah door to door ini menjadi bagian dari cara agar percepatan vaksinasi bisa segera selesai. Baik mulai dari anak-anak sampai lansia (lanjut usia).
"Kita jemput bola sampai ke rumah warga. Istilahnya door to door supaya vaksinasi merata dan cepat selesai," pungkasnya.