Sambut Hari Batik, SMKN 5 Malang Pamerkan Karya Batik Siswanya
Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, SMKN 5 Malang mengadakan bazaar dan fashion show batik hasil karya siswa dan siswi sekolah tersebut.
Guru Jurusan Kriya Tekstil, Fitriyani, mengatakan kegiatan peringatan hari batik tersebut rutin diadakan oleh pihak sekolah.
"Semenjak batik ditetapkan sebagai warisan budaya dunia asal Indonesia oleh Unesco tahun 2009, kami rutin mengadakan acara seperti ini," jelasnya pada Rabu 2 Oktober 2019.
Ia melanjutkan, pada peringatan hari batik tahun ini, pihak sekolah juga mengadakan pelatihan membatik.
"Ada bazaar kreasi batik, fashion show, dan workshop membuat batik tulis yang mana melibatkan wartawan sebagai pesertanya" terangnya.
Untuk Jurusan Kriya Tekstil, Fitriyani mengungkapkan ada kegiatan wirausaha yang diberikan kepada siswa dan siswi SMKN 5 Malang.
"Setiap siswa jurusan kriya tekstil kami bawakan masing-masing dua karya berbahan dasar batik, total di jurusan ini jumlah siswanya 90 anak, kami beri target menjual satu produk," ungkapnya.
Menurutnya, menjual produk batik tersebut merupakan salah satu program dari sekolah agar menciptakan skill kewirausahaan.
"Kalau di sekolah diajarkan bagaimana membuat karya itu. Dari usia sekarang ini mereka diajarkan untuk bisa berwirausaha, berdagang batik, misalnya seperti yang dilakukan sekarang" ujarnya.
Ada beragam produk batik yang tersimpan di dalam lemari bengkel batik. Fitriyani mengatakan, setiap siswa dapat memilih sesuka hati untuk dimanfaatkan atau dijual.
"Macam-macam, ada yang hanya kainnya saja, sudah jadi pakaian, dompet, macam-macam pokoknya. Sebanyak 10 digunakan untuk peragaan oleh siswa sesuai selera, dan tidak menutup kemungkinan mereka memilih punya mereka sendiri," ujarnya.
Sementara itu, penjaga stand bazaar batik, Bima Sakti mengatakan, sampai pukul 12.30 WIB, produk batik selendang adalah yang paling laku.
"Selendang yang paling laku kalau sampai sekarang. Total sudah 10 buah yang laku. Harganya cuma 10 ribu saja," terang siswa SMKN 5 Malang tersebut.
Memasuki pukul 13.00 WIB, acara fashion show hasil karya batik siswa-siswi ditampilkan. Terlihat ada tujuh model dengan lihai berlenggak-lenggok di atas catwalk memamerkan karya temannya sendiri.
Advertisement