Sambut CJH, Khofifah Ingin Fasilitas Haji Ditingkatkan
Kedatangan jemaah haji kloter 61 Embarkasi Surabaya yang baru saja kembali dari tanah suci Mekkah, Arab Saudi, disambut haru oleh keluarga mereka. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara khusus turut hadir menyambut kedatangan mereka di Asrama Haji Surabaya, Minggu 9 September 2019 dini hari.
Selain mengungkapkan rasa syukur atas kembalinya para jemaah haji ke Tanah Air, Khofifah juga mengajak mereka mendo'akan bangsa Indonesia agar senantiasa mendapat anugerah bangsa yang aman, damai, tenteram dan masyarakatnya rukun sejahtera.
Ia juga menyampaikan harapannya agar pelayanan ibadah haji yang sudah makin membaik dapat terus ditingkatkan seperti harapan jemaah haji perempuan yang menginginkan ditambahnya pembimbing haji perempuan.
Karena, sebut Khofifah, dengan meningkatnya kualitas pelayanan haji, maka akan meningkatkan kekhusyukan para jemaah haji saat beribadah.
“Layanan yang terus mengalami peningkatan, mudah-mudahan bisa beriringan dengan khusyuknya pelaksanaan ibadah haji menuju kemabruran," ujar Khofifah.
Peningkatan kualitas pelayanan saat ini, menurutnya tidak hanya dilakukan di Tanah Air saja, tetapi juga saat di Mekkah dan Madinah, Arab Saudi.
Meski saat ini pemerintah sudah memberikan pelayanan maksimal, khususnya pelayanan melalui sistem zona di Mekkah, pengiriman bagasi langsung ke kamar jemaah, kedepannya semoga layanan tersebut juga dapat dilaksanakan di Madinah.
Sehingga para jemaah haji betul-betul fokus ibadah karena hal teknis telah terfasilitasi dengan baik.
“Format-format seperti ini, yang makin hari akan makin mempermudah para jemaah, sehingga nantinya kita harapkan bisa meningkatkan khusyuknya ibadah haji dan akhirnya kembali ke Tanah Air mendapat predikat haji mabrur,” jelasnya.
Sedangkan untuk peningkatan layanan dalam negeri, dirinya berharap agar tahun depan, Bandar Udara (bandara) Juanda sudah bisa melaksanakan layanan fast track bagi para jemaah haji. Layanan itu sendiri sudah dilaksanakan di Jakarta.
Dengan adanya layanan tersebut, diharapkan para calon jemaah haji nantinya tidak perlu lagi mengantrei di bagian imigrasi, sehingga bisa mempersingkat waktu keberangkatan.
Tak lupa Khofifah, memanjatkan doa kepada jemaah haji agar mereka semua bisa menjadi haji yang mabrur. Ia juga meminta kepada para hadirin dan masyarakat Jatim untuk sama-sama mengawal kemabruran para jemaah haji pasca kepulangan ke daerah masing-masing.
Kedatangan para jemaah haji kloter 61 sendiri berjumlah 445 jemaah. Mereka berasal dari Kabupaten/Kota Mojokerto sebanyak 190 jemaah dan sisanya sebanyak 255 jemaah berasal dari Bali.
Sementara itu, dari total 85 kloter jemaah haji asal Jatim menuju ke tanah suci Mekkah di Arab Saudi, sebanyak 62 kloter sudah kembali ke Tanah Air hingga hari ini.
Jadwal kepulangan mereka sudah dimulai sejak 18 Agustus 2019 hingga kloter terakhir yang rencananya akan kembali pada 15 September 2019 mendatang.
Advertisement