Sambut Bulan Ramadan, Bupati dan Wabup Mojokerto Gelar Doa
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati didampingi oleh Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa bersama OPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto dan camat se-Kabupaten Mojokerto menggelar silaturahmi dan doa bersama dalam rangka menyambut bulan suci ramadan, acara silaturahmi dan doa bersama berlangsung di rumah dinas Bupati Mojokerto, Jumat 1 April pagi.
Dalam menyambut bulan suci ramadan yang diperkirakan akan jatuh pada esok hari, Bupati Mojokerto meminta maaf kepada seluruh OPD yang hadir supaya dalam melaksanakan ibadah bulan suci Ramadhan bisa berjalan lancar.
"Saya secara pribadi meminta maaf kepada panjenengan semua atas kesalahan dan kekhilafan saya dan sekaligus saya juga memaafkan pertama pada atas kesalahan kekhilafan panjenengan semua dan saya yakin tidak sengaja dilakukan, kita saling memaafkan sehingga besok kita betul-betul bisa menjalani ibadah bulan ramadhan dengan baik," tuturnya.
Secara langsung, orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto meminta tolong kepada seluruh OPD yang ada di Pemerintah Kabupaten Mojokerto tetap menjaga produktivitas dalam kinerjanya.
"Saya minta tolong produktivitas tetap dijaga, jadwal-jadwal, tugas-tugas yang harus kita laksanakan betul-betul kita jaga. Tidak kemudian terus puasa molor ngoten, saya nyuwun tolong puasa bukan alasan untuk tidak berkinerja secara produktif," tuturnya.
Lebih lanjut, Ikfina mengimbau kepada seluruh undangan yang berada di rumah dinas Bupati Mojokerto melaksanakan kegiatan yang positif dan berharap mendapatkan keberkahan dalam menjalani tugasnya.
"Kita manfaatkan bulan suci ramadan ini dengan berbagai kegiatan yang positif dan produktif, sehingga semua niatan ibadah bismillah mudah-mudahan bisa kita lewati dengan baik, kinerja kita tetap produktif, tetap positif, dan tetap sesuai target tetapi dapat pahalanya berlipat-lipat," katanya. Secara terpisah Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Al-Barra atau biasa disapa Gus Barra menjelaskan hikmah yang didapat dari pelaksanaan bulan suci Ramadhan.
"Hikmahnya adalah musahabah atau mengoreksi diri atau kita selama satu tahun penuh perjalanan kita. Berada di akhir Ramadhan itu apa yang sudah kita lakukan, apa yang sudah kita kerjakan selama Ini adakah kebaikan atau sebaliknya, adakah produktivitas atau sebaliknya. Apakah banyak positifnya atau banyak negatifnya," jelasnya.
Selain membahas tentang hikmah dari puasa, Gus Barra juga menjelaskan tentang penjelasan 30 hari dalam bulan suci ramadan.
"10 hari awal bulan ramadan adalah rahma, kasih sayang dari Allah diturunkan kepada kita semua dan tengah-tengahnya 10 hari terakhir itu adalah ampunan, yang selanjutnya 10 hari terakhirnya kita akan dibebaskan atau diselamatkan dari api neraka," pungkasnya.
Setelah memberikan sambutan Bupati Mojokerto didampingi oleh wakil Bupati bersama OPD Kabupaten Mojokerto dan Camat Se-Kabupaten Mojokerto melaksanakan tahlil dan doa bersama dalam menyambut bulan suci Ramadan
Advertisement