Sambut Atlet Senam Artistik, Ketua KONI Jatim Puas Sesuai Target
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur, M Nabil, menyambut langsung kedatangan tim senam artistik yang telah menuntaskan perjuangannya pada gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara di Bandara Juanda, Sidoarjo, Senin 2 September 2024 malam.
Sesuai jadwal, memang pertandingan senam artistik dimulai 28-31 Agustus 2024. Tercatat ada tiga medali emas yang berhasil di bawa pulang. Di mana, ketiga medali itu diraih Salsabila Hadi Pamungkas di nomor alat lantai putri dan alat meja lompat putri, serta Dwi Samsul Arifin di nomor alat gelang-gelang putra.
Sementara tiga perak diraih dari nomor beregu putra, beregu putri, Jalena Sandra Sayidina yang tampil di nomor alat balok keseimbangan. Sedangkan dua perunggu diraih oleh Salsabila Hadi di nomor serba bisa perorangan putri, serta Jalena Sandra di nomor alat lantai putri.
"Alhamdulillah, tentu kami bangga dengan prestasi ini. Kemudian ini hampir sesuai target kita, semoga masih ada tambahan dari beberapa nomor (senam) yang dipertandingkan," ujar Nabil.
Ia mengatakan, medali emas senam artistik ini adalah medali pertama Jatim yang dapat memacu semangat atlet lain untuk bisa memperoleh medali emas.
Dengan sambutan ini, Nabil mengatakan, salah satu wujud perhatian terhadap atlet yang sudah berjuang untuk bisa mengharumkan nama Jatim.
"Mereka adalah duta dan pahlawan olahraga Jatim. Maka kita harus menyambut mereka dengan baik dan penuh perhatian, karena mereka sudah mengkontribusikan prestasi, meluangkan waktunya untuk olahraga atas nama Jatim," pungkasnya.
Sementara itu, peraih emas PON Salsabila Hadi menyampaikan terima kasih atas sambutan yang dilakukan oleh KONI Jatim.
Ia merasa senang bisa berkontribusi turut menyumbangkan medali emas bagi Jatim. Apalagi, ia harus merelakan waktunya belajar maupun bermain untuk berlatih. "Alhamdulillah dari hasil kerja keras latihan pagi sore selama persiapan hampir tiga tahun dari Papua berbuah hasil manis meraih dua emas, satu perak dan satu perunggu," tutur Salsabila.
Advertisement