Sambiloto Bisa Sembuhkan Covid-19? Ini Faktanya
Sambiloto banyak dikabarkan bisa dikonsumsi untuk menyembuhkan Covid-19. Dokter Adam Prabata pun memberikan informasi detil tentang penelitian sambiloto, sebagai obat Covid-19.
Dilansir dari laman media sosialnya, dokter yang kini sedang menempuh gelar PhD di Universitas Kobe tersebut, menjelaskan lebih dulu tentang tanaman sambiloto.
Sambiloto Obat Tradisional
"Sambiloto memiliki nama latin Andrographis paniculata. Terkenal pahit dan digunakan sebagai obat tradisional di banyak negara untuk demam, batuk pilek, dan beberapa infeksi virus," tulisnya sambil mengutip sumber jurnal asal informasi tersebut.
Tanaman ini bermanfaat sebagai obat tradisional karena diduga memiliki aktivitas antivirus, memiliki anti inflamasi, sekaligus diduga mencegah melekatnya virus penyebab Covid-19 dengan sel di tubuh.
Penelitian Sambiloto sebagai Obat Covid
Terdapat dua jenis penelitian yang telah dilakukan terkait sambiloto dan manfaatnya untuk obat Covid-19.
Penelitian In Silico, yaitu berdasar simulasi komputer menghasilkan informasi jika tanaman ini memiliki komponen aktif bernama Andrographolide. Fungsinya bisa menghambat enzim penting pada virus penyebab Covid-19.
Penelitian kedua yaitu In Vitro, dilakukan pada sel. Hasilnya, ekstrak sambiloto dan andrographolide mampu menghambat produksi virus penyebab Covid-19 yang telah menginfeksi sel.
Uji Klinis Sambiloto Pada Manusia
Selain itu, sambiloto juga menjalani uji klinis pada manusia. Uji klinik fase 1 dengan melibatkan 12 orang meghasilkan adanya keluhan batuk dan derajat keparahan yang berkurang.
Sementara fase dua yang melibatkan 60 orang, belum diketahui hasilnya, dan fase akhir yaitu pilot study direncakan berlangsung pada Desember belum diketahui informasi detilnya, termasuk jumlah subjek penelitian yang terlibat.
Sambiloto Sebagai Obat Covid-19
Sehingga dari sejumlah penelitian yang ditemukan, Adam Prabata menyebut belum ada bukti ilmiah yang cukup untuk menyebut sambiloto sebagai obat Covid-19.
"Perlu ada hasil uji klinis fase 3, dengan desain studi yang baik, jumlah sampel besar, dan hasil konsisten untuk menyatakan obat herbal bisa bermanfaat untuk suatu penyakit," tulisnya lagi.
Sehingga ia menyarankan jika sambiloto aman untuk dikonsumsi, namun tak boleh dianggap sebagai obat untuk Covid-19.
Meski ada sejumlah efek samping atas konsumsi sambiloto, seperti alergi, sakit kepala, nyeri dan pembengkakan kelenjar getah bening, mual, dan diare.