Sambil Menyanyi, Kombespol Rudi Pamit Tinggalkan Surabaya
Mantan Kapolrestabes Surabaya, KombesPol Rudi Setiawan, berpamitan kepada seluruh warga kota Surabaya dalam acara pisah-sambut Kapolrestabes Surabaya, di Grand City, Rabu 8 Mei 2019.
Dalam acara tersebut, tak lupa ia juga menyumbangkan sebuah lagu berjudul Mungkinkah dari Band Stinky. Lagu itu ia persembahkan untuk seluruh warga Kota Surabaya. Seusai menyanyikan lagu tersebut, ia berpesan agar tidak ragu dengan Kapolrestabes yang baru.
Selain berpamitan, Rudi juga mengenalkan penggantinya, Kombespol Sandi Nugroho, sebagai Kapolrestabes Surabaya yang baru. Rudi sendiri mendapatkan promosi sebagai Wakapolda Lampung. Sedangkan Sandi sebelumnya menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri.
"Saya terima kasih sama semuanya, bapak ibu sekalian seluruh warga kota Surabaya. Pengalaman saya di Surabaya sangatlah berharga dan tak dapat digantikan dengan apapun. Kepada bonek, bapak pamit nggih. Pak Sandi jadi bapak baru kalian, mohon diajari nanti di Gelora Bung Tomo waktu Persebaya main. Oke? Salam Satu Nyali! Wani," ujar Rudi.
Ia juga tak lupa berpesan untuk semua warga membantu Kapolres yang baru agar nyaman dan bahagia bertugas di Surabaya.
"Ojo lali Pak Sandi dibantu dalam segala lini, kepada semua pengusaha, alim ulama, umaro, para utusan negara sahabat, bonek, semua arek Suroboyo. Mohon dibantu untuk tetap jogo Suroboyo," pungkas Rudi.
Selepas Rudi memberi sambutan, tak lupa Sandi juga berkesempatan untuk memberikan ucapan. Sama seperti Rudi, ia juga menyumbangkan sebuah lagu untuk seluruh undangan yang hadir.
Lagu yang ia persembahkan adalah lagu dari Virgoun yang berjudul "Cinta untuk Starla" yang ia artikan sebagai ucapan mohon bantuan kepada seluruh warga Surabaya untuk bertugas dengan baik.
"Terima kasih Pak Rudi, terima kasih semua yang datang. Tak kenal maka tak sayang, izinkan saya mengenalkan diri dan keluarga saya. Bantu saya untuk bertugas. Bonek mania, ajak saya keliling GBT ya! Salam Satu Nyali, Wani!. Selamat bekerja di Lampung ya pak Rudi, kami terbuka untuk panjenengan kalau main ke Surabaya. Saya akan tetap membawakan motto panjenengan, Jogo Suroboyo!," kata Sandi.
Tak lupa ia juga meminta kepada para Forpimda Surabaya untuk bisa bekerjasama dengan baik untuk bersama-sama menjaga Surabaya.
Sebelumnya, pada Selasa, 7 Mei 2019, acara yang sama juga diselenggarakan di Balaikota Surabaya. Bedanya, kala itu acara diselenggarakan Walikota Surabaya.